Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga perwakilan Madame Tussauds, museum lilin di Hongkong menyambangi Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2016).
Kehadiran mereka untuk mengukur badan Presiden Joko Widodo, yang rencananya akan dibuat patung lilin dan dipajang tahun depan di museum tersebut.
Dari jajaran pemimpin Indonesia yang 'mejeng' di Madame Tussauds, hanya ada sosok Presiden Pertama RI Ir Soekarno. Hanya, patung lilin sang proklamator itu, dipajang di Madame Tussauds Bangkok.
Keputusan museum menambahkan Presiden Joko Widodo dalam koleksi patung lilinnya, ternyata didasari hasil survei.
"Ketika kami melakukan survei siapa sosok yang ingin Anda lihat di tahun depan, muncullah nama Presiden Joko Widodo dengan ranking yang tinggi," kata General Manager Madame Tussauds Museum in Hongkong, Jenny You.
Ia yakin Presiden Joko Widodo memiliki gaya kepemimpinan unik. Dari hasil survei disebutkan, pria yang akrab disapa Jokowi itu, sosok rendah hati.
"Gaya kepemimpinannya yang memiliki perhatian khusus terhadap masyarakat miskin dan tentu keinginannya untuk menghentikan korupsi di negeri ini," lanjutnya.
Jadi, katanya menambahkan, Presiden Jokowi dipercaya untuk bergabung ke dalam Madame Tussauds World Leader Family.
"Dan kita bisa bertemu dengannya (patung lilin) pada tahun depan di Hongkong," tandasnya.(*)