TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Untuk kasus penipuan, polisi mulai mencari tukang jahit yang membuat jubah Taat Pribadi.
Penjahit baju gamis Taat Pribadi ditengarai berasal dari Probolinggo.
Dua kantong jubah yang biasa dikenakan Taat Pribadi berukuran besar.
Kantong baju Taat Pribadi pun mampu menampung uang tunai hingga Rp 200 juta. (*)
>