TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari sejumlah kebohongan tim kuasa hukum yang dibuka jaksa penuntut umum dalam pembacaan replik, jaksa curiga ini merupakan kebohongan-kebohongan yang dilakukan untuk menutupi kebohongan yang dilakukan terdakwa Jessica.
Jaksa penuntut umum juga kembali menyinggung hasil pemeriksaan kejiwaan Jessica yang memiliki sifat inkonsisten atau kerap berbohong.
Hal itu disampaikan pada sidang lanjutan dengan agenda replik atau tanggapan jaksa penuntut umum terhadap pembelaan terdakwa, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (17/10/2016).
>