TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat diminta berhati-hati atas peredaran permen asal Tiongkok yang diduga mengandung obat tidur dan narkoba.
Permen yang berbentuk lucu dan rasanya manis ini, juga menjadi bahan perbincangan di media sosial, khususnya para orangtua.
Kabarnya permen jari ini sudah beredar di Tangerang dan Depok. Penjualan permen jari juga berada di tempat yang banyak terdapat anak-anak, seperti di sekolah-sekolah.
Heboh permen jari yang diduga mengandung narkoba, akhirnya ditanggapi oleh pihak distributor.
PT Rizky Jaya Abadi Anugrah, selaku importir permen jari membantah bahwa produknya mengandung narkoba.
>