TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Polisi terus menelisik dugaan kejahatan penipuan yang dilakukan Dimas Kanjeng di padepokannya di Probolinggo.
Salah satu mantan orang kepercayaan Dimas Kanjeng mengungkap modus tipu daya yang dilakukan Dimas Kanjeng untuk mendapatkan uang mahar dan pengikut yang banyak.
Orang-orang kepercayaan Dimas Kanjeng Taat Pribadi pun kerap disebut "sultan".
Salah satunya adalah Suparman. Suparman mengaku telah merekrut ribuan pengikut yang berasal dari Ponorogo, Madiun, Ngawi, Pacitan, dan sekitarnya.
Janji uang akan berlipat ganda menjadi kata kunci agar pengikut mau bergabung dan memberikan uang mahar.