Laporan Wartawan Tribun Batam, Bobi Bani
TRIBUNNEWS.COM, BATAM – Pencari suaka yang tinggal di Taman Aspirasi, Batam Centre, Batam, berbincang santai menghabiskan waktu siang mereka.
Canda dan tawa sesekali terlihat dari mereka yang berkumpul di sisi teduh taman.
Kaum ibu nampak berteduh di bawah rindangnya pepohonan, anak-anak berlari mengitari tenda-tenda darurat yang mereka dirikan hampir memenuhi Taman Aspirasi ini.
Menjelang sore, mereka akan bergeser ke halaman kantor DPRD Kota Batam, tempat di mana mereka menghabiskan malam.
Beragam aktivitas mencuci, memasak, dan lain sebagainya mereka lakukan di lingkungan ini. Terlihat lilitan tali memanjang di antara tenda menjadi tempat mereka menjemur pakaian.
Rutinitas ini telah cukup lama mereka jalani. Mereka yang kebanyakan berasal dari daerah timur tengah ini mulai datang pada akhir 2015 , hingga saat ini jumlah mereka semakin bertambah.
Seperti diketahui bahwa pada akhir 2015 jumlah pencari suaka yang mendiami kawasan taman kota ini hanya berjumlah belasan orang, hingga Agustus 2016, jumlah mereka bertambah menjadi 81 orang.
Warga Batam yang menyadari kedatangan mereka pun idak tinggal diam, warga bahkan rutin memberi bantuan kepada para pencari suaka seperti memberikan makanan dan kebutuhan lain mereka. (*)