Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Saiful Bahri
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Tim medis Rumah Sakit Kasih Ibu Lhokseumawe, Senin (24/10/2016), melakukan amputasi terhadap Fauzi, napi yang kritis terkena ledakan bom, di LP Lhokseumawe Aceh.
Kondisi ini disambut haru Wahyuni, yang tak lain adalah istri Fauzi.
Tindakan amputasi dilakukan tim dokter menyusul kondisi kedua tangan Tarmizi yang terluka parah.
Selain itu, juga dilakukan jahitan pada bagian dagu dan kening pasien.
Di sisi lain, Fauzi saat ini bersatus tersangka ledakan bom di LP Lhokseumawe. Beberapa polisi bahkan ditempatkan di area rumah sakit, tempat Fauzi dirawat. (*)