Warga Dapat Menonton Gratis Pertandingan Asian Para Games 2018 di Cabor Ini
Pergelaran Asian Para Games (APG) 2018 saat ini sedang berlangsung sejak dibuka pada Sabtu (6/10/2018) lalu.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pergelaran Asian Para Games (APG) 2018 saat ini sedang berlangsung sejak dibuka pada Sabtu (6/10/2018) lalu.
Sebanyak 18 cabang olahraga dipertandingkan dalam acara olahraga terbesar se-Asia bagi penyandang disabilitas itu.
Pada beberapa cabang olahraga, masyarakat dapat menyaksikan pertandingan secara langsung dan gratis.
Hal ini disampaikan seorang relawan, Ahdiani yang bertugas di divisi marketing look and feel APG 2018.
Ia berujar jika ada 11 cabang olahraga APG 2018 yang dapat disaksikan warga secara gratis.
"Ada Boccia, Catur, Balap Sepeda di Sentul, Goalball, Judo, Para Powerlifting, Menembak, Tenpin Bowling, Tenis Meja, Anggar Kursi Roda dan Tenis Kursi Roda," jelas Ahdiani.
Baca: Persib Bandung Sangat Pincang, Magis Mario Diuji Tanpa 10 Pilar dan Posisi Klasemen
Sedangkan tujuh cabang olahraga di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) dan Balap Sepeda di Velodrome, Jakarta Timur, masyarakat harus membayar tiket masuk.
"Selain itu cabor tadi, masyarakat harus membayar tiket masuk," ungkapnya.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Wakil Direktur Humas dan Media Inapgoc, Tina Talisa.
"Iya betul, jadi kita hanya menjual tiket cabang olahraga itu dari awal hanya delapan cabang olahraga saja," jelas Tina saat dikonfirmasi, Senin (8/10/2018).
"Jadi 11 itu memang diperuntukkan bagi masyarakat yang siapa saja yang mau hadir, baik khusus masyarakat non disabilitas dan masyarakat disabilitas," lanjut dia.
Baca: Nagita Slavina Marah Lipstiknya Dipakai Menggambar, Cara Cerdas Rafathar Minta Maaf Banjir Pujian
Tina melanjutkan, untuk kapasitas penonton tergantung dari masing-masing lokasi pertandingan cabang olahraga tersebut.
"Misalnya di kawasan GBK itu yang tidak dijual tiketnya adalah cabang olahraga untuk menembak, menembak itu memang kapasitasnya tidak banyak jadi memang tidak dijual tiketnya," ungkapnya.