Dunia Hari Ini: Mantan Premier China Meninggal karena Serangan Jantung
Mantan premier China dilaporkan meninggal dunia karena serangan jantung. Ikuti juga berita terkini dari konflik Israel-Hamas dalam…
Anda membaca Dunia Hari Ini, edisi Jumat, 27 Oktober 2023.
Sejumlah laporan dari berbagai penjuru dunia sudah kami rangkum untuk Anda, dengan berita utama yang kami awali dari perkembangan terkini di Timur Tengah.
Mantan premier China dilaporkan meninggal
Li Keqiang, Mantan premier China meninggal karena serangan jantung, demikian laporan CCTV, media milikpemerintah.
Li menjabat perdana menteri di bawah Presiden Xi Jinping dari tahun 2013 hingga Maret tahun ini.
"Kamerad Li Keqiang, saat beristirahat di Shanghai dalam beberapa hari terakhir, tiba-tiba mengalami serangan jantung tanggal 26 Oktober dan setelah upaya sekuat tenaga untuk menyelamatkannya gagal, ia meninggal di Shanghai tengah malam lewat 10 menit pada tanggal 27 Oktober," demikian laporan CCTV.
Ekonom elit lulusan Peking Universitas ini pernah dianggap sebagai calon pemimpin Partai Komunis, namun semakin dikesampingkan oleh Presiden Xi dalam beberapa tahun terakhir.
Prabowo masih pegang suara terbanyak menurut survei
Kandidat presiden Prabowo Subianto masih berada di posisi teratas, menurut survei opini keempat yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 16-20 Oktober.
Dengan 2.567 paritisipan yang disurvei 37 persen mendukung Prabowo, 34,8 persen untuk Ganjar, dan 22 persen untuk Anies.
Survei tersebut memiliki 'margin of error' sebesar 1.97 persen.
Dengan menetapkan Gibran sebagai calon presiden, sejumlah analis membuat Prabowo bisa mengambil hati pendukung Jokowi.
Kelanjutan konflik Israel-Hamas
Sebuah rudal baru diluncurkan militer Israel hingga menghantam sebuah kota Mesir, yang berjarak sekitar 220 kilometer dari Jalur Gaza Jumat pagi tadi, menurut laporan Al Qahera News Mesir.
Rudal tersebut menghantam fasilitas medis di Taba, hingga melukai sedikitnya enam orang.
Sejauh ini, diperkirakan 7.028 warga Palestina, termasuk 2.913 di antaranya anak-anak tewas dalam serangan udara Israel sejak 7 Oktober, menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas.
Pihak Israel melaporkan 1.400 warganya terbunuh, sebagian besar dalam serangan Hamas pada 7 Oktober.