BCA Dukung Pasar Atom dan ITC Surabaya Mega Grosir

Surabaya sebagai salah satu pusat perdagangan yang menjadi tujuan belanja kulakan bagi para  pedagang dari Indonesia memang memiliki daya tarik tersendiri. Contohnya adalah Pasar Atom, salah satu pasar tertua dan bersejarah di Surabaya, serta ITC Surabaya Mega Grosir yang walaupun masih terbilang muda tapi telah menorehkan berbagai prestasi.

Pasar Atom sendiri sebenarnya sudah ada sejak tahun 1972, tapi baru dibangun secara permanen pada tahun 1978 dan disebut sebagai Pasar Atom Tahap Pertama. Tahun 1979, Pasar Atom mengenalkan slogan yang membuat dirinya menjadi salah satu ikon kota Surabaya dan menjadi incaran para wisatawan domestik serta pedagang dari luar Pulau Jawa, yaitu “Ke Surabaya Belum Lengkap Kalau Belum Ke Pasar Atom”.

Marketing Maganer PT Prosam Plano Cecilia Tan sebagai pengelola Pasar Atom mengatakan sejak Pasar Atom Tahap Pertama berdiri, Pasar Atom menjadi salah satu pusat grosir di Jawa Timur dengan pembeli berasal dari berbagai kota, termasuk banyak dari Indonesia Timur. Barang yang dijual pun beraneka ragam, dari fashion, bunga, aksesoris, susu, hingga pusat penjualan emas di Surabaya.

“Pasar Atom juga didukung oleh 28 perbankan nasional maupun asing. Hal ini memudahkan bagi para pedagang dalam menjalankan usaha dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung,” ujar Cecilia. Salah satu bank yang hadir di Pasar Atom adalah PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Didukung satu Kantor Cabang Pembantu (KCP), layanan BCA Bizz yang khusus diperuntukkan bagi para pedagang, dan dua Electronic Banking Center yang total memiliki 33 mesin ATM Tunai, Non-Tunai maupun Setor Tunai (CDM).

Kepala Kantor Cabang Utama Veteran Surabaya Hendrik Sia mengatakan, Pasar Atom memiliki potensi yang sangat besar sebagai area perdagangan. Oleh karena itu, BCA ingin turut serta dalam membantu tumbuh kembang Pasar Atom menjadi lebih baik dan semakin dikenal.

Salah satu bentuk dukungan diberikan BCA kepada kegiatan yang diadakan oleh Himpunan Pedagang Pasar Atom (HIPPA). Contohnya, antara 20 April 2013 hingga akhir Mei 2013 lalu, HIPPA  mengadakan program bagi-bagi voucher makan di Foodcourt Pasar Atom yang telah menjadi anggota HIPPA. Nilai voucher itu sendiri sebesar Rp 25 ribu. Cukup berbelanja di kios atau stand anggota HIPPA, bisa mendapatkan satu voucher. Jika berbelanja menggunakan kartu BCA, akan mendapatkan 2 voucher sekaligus.

Sebelumnya BCA juga mengajak serombongan pedagang Pasar Atom untuk mengunjungi Yiwu, Zhejiang, Cina. Yiwu merupakan sebuah daerah pusat komoditas dan berbagai barang yang menarik untuk dijual di Indonesia. “Kami hanya ingin menambah potensi tempat belanja bagi pedagang Pasar Atom supaya barang-barang yang dijual terus berkembang dari tahun ke tahun,” harap Hendrik.

Lain Pasar Atom, lain pula di ITC Mega Grosir Surabaya. Berdiri sejak tahun 2006, BCA telah tumbuh bersama ITC Mega Grosir Surabaya dengan berdirinya satu Kantor Cabang Pembantu lengkap dengan ATM BCA. Salah satu program yang sudah beberapa waktu dijalankan oleh Pengelola ITC Mega Grosir Surabaya adalah Wisata Kulakan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan ITC Mega Grosir Surabaya kepada para pedagang yang berasal dari daerah lain, khususnya Jawa Timur seperti Batu, Malang, Lawang, Pandaan, Blitar dan Lamongan, dan sebagainya. Tahun 2013 lalu BCA menggandeng Pengelola ITC Mega Grosir Surabaya yang mengadakan Program Wisata Kulakan selama periode Januari – Agustus 2013. Sekali berangkat tak kurang 100 pedagang menjadi peserta. Mekanismenya, pedagang yang berbelanja dengan nilai nominal tertinggi menggunakan Debit BCA, berkesempatan mendapatkan hadiah langsung maupun doorprize.

“Melalui program Wisata Kulakan kami yakin dapat mengenalkan ITC Mega Grosir Surabaya lebih mendalam kepada para pedagang. Selama ini ITC Surabaya dianggap mahal karena tempatnya yang menggunakan pendingin udara dengan lantai yang bersih. Padahal itu tidak benar. Kami menyediakan berbagai barang untuk grosir maupun retail dengan harga yang sangat bersaing dan kompetitif,” jelas Jaya Saputra, Property Manager PT Citraagung Tirta Jatim, pengelola ITC Mega Grosir Surabaya.

BCA juga selalu menjadi sponsor berbagai program yang diselenggarakan setiap tahunnya, seperti pertunjukan Barongsai setiap bulan Januari, Surabaya Shopping Festival setiap bulan Mei, dan Batik Fashion Festival setiap bulan November. Diyakini, melalui program-program seperti ini pengunjung ITC Mega Grosir Surabaya akan terus bertumbuh. Terlebih setelah jembatan Suramadu dibangun, akses masyarakat yang tinggal di wilayah Madura yang ingin datang ke Surabaya semakin mudah.

ITC Mega Grosir Surabaya memang dikenal sebagai salah satu pusat belanja grosir yang dapat memenuhi semua kebutuhan keluarga. Dunia Anak yang berdiri di lahan seluas 1000 m2 menjadi surga tersendiri untuk memenuhi kebutuhan buah hati. Hadir juga Kampoeng Batik yang dikenal menyediakan batik dengan harga relatif murah, mulai dari Rp 20 ribu.  Belum lagi pusat busana Muslim, Madinah Center, Pusat Tas dan Sepatu dan 150 kios makanan yang memenuhi foodcourt, serta menjadikannya Food City terbesar di Indonesia. “Kami juga banyak dilengkapi butik, sebagai acuan orang yang mau belanja baju bagus dengan harga tidak terlalu mahal, tapi tetap berkualitas,” ujar Jaya.

Dengan total tenant sekitat 2.400 dengan jumlah toko atau kios mencapai 3.000an tentu menjadi pasar yang menarik dan banyak diperbincangkan. Belum lagi layanan, seperti Pos Indonesia, Pegadaian dan layanan SAMSAT, yang membuat ITC Mega Grosir Surabaya menjadi tempat One Stop Family Shopping dan kegiatan berbelanja menjadi lebih menyenangkan. Tak heran, pengunjung yang berkendaraan roda dua mencapai 7.500 di hari kerja, sedangkan hari libur atau minggu mencapai 10.000. Sementara pengunjung yang mengendarai roda empat berkisar 4.000 di hari kerja dan melonjak menjadi 6.000 an di hari Minggu atau libur.

Memasang EDC

BCA berencana merapatkan jumlah  Electronic Data Capture (EDC)  yang terpasang di stand-stand atau toko-toko di Pasar Atom maupun ITC Mega Grosir Surabaya. Tujuannya untuk memberikan solusi kemudahan berbelanja bagi para pembeli, tak perlu lagi membawa uang dalam jumlah banyak dan tetap bisa berbelanja dengan bebas – cukup bertransaksi dengan menggunakan Debit dan Kartu Kredit BCA. Tak hanya bagi pembeli, penjual pun akan mendapatkan kemudahan bagi para pedagang agar tak perlu repot-repot menyetor uang tunai ke bank.

Hendrik meyakinkan jika BCA tak sekadar memasang, tapi juga akan melakukan pengawasan dan monitoring terhadap kerja mesin EDC. Tim BCA telah siap sedia menghadapi berbagai permasalahan terkait kinerja EDC BCA yang ada supaya BCA bisa menjadi solusi transaksi yang diandalkan para nasabahnya di kedua area perdagangan terbesar di Surabaya ini.

BCA Senantiasa di Sisi Anda

(BERITA BCA)