Persembahan Bank BCA Untuk Kota Surabaya
Bank BCA memberikan berbagai kemudahan transaksi perbankan di berbagai area perdagangan di Surabaya.
Bank BCA memberikan berbagai kemudahan transaksi perbankan di berbagai area perdagangan di Surabaya.
***
Surabaya merupakan sebuah kota yang patut diperhitungkan di kancah nasional karena peran strategisnya dalam bidang perdagangan. Pertumbuhan ekonomi yang meningkat tinggi pun turut membantu berkembangnya sektor perdagangan dan sendi-sendi kehidupan di kota Surabaya lainnya.
Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada tahun 2012 mencapai 7,27%. Angka ini melebihi rata-rata nasional yang banya mencapai angka 6,23%. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) III PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Freddy Suliman mengatakan, hal tersebut merupakan sesuatu yang luar biasa dan membuktikan potensi Surabaya sebagai sebuah kota yang layak diperhitungkan.
“Apalagi Surabaya merupakan kota hub bagi Indonesia Timur sehingga pedagang dari kota-kota tersebut tidak berpikir untuk datang ke Jakarta karena kendala jarak dan waktu tempuh. Ditambah pula dengan ketersediaan infrastruktur dari Indonesia Timur ke Surabaya yang cukup bagus, sehingga lebih efisien daripada ke Jakarta, membuat kota ini semakin tinggi potensinya,” ujar Freddy.
Menurutnya, bukti lain yang bisa menunjukkan kuatnya pertumbuhan ekonomi di Surabaya adalah 75% pengajuan kredit nasabah ke Bank BCA digunakan untuk modal kerja dan investasi, baik ekspor maupun impor. Pengajuan kredit untuk modal kerja untuk membuka toko hingga untuk membiayai pabrik besi dan semen. Sementara, 25% lainnya diajukan nasabah untuk meminta kredit konsumer, seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).
Seperti kota-kota besar pada umumnya, pertumbuhan sebuah kota ditopang oleh andil perbankan dalam pembangunan. Oleh karena itu, Freddy ingin memaksimalkan peran BCA untuk terus mendukung Arek Suroboyo membangun kota tercintanya. Berorientasikan kualitas, tak sekadar kuantitas, BCA pun berupaya memberikan yang terbaik.
Tengok saja peran Bank BCA di seluruh area perdagangan yang ada di Surabaya. Salah satunya adalah keinginan Bank BCA untuk merapatkan pemasangan mesin Electronic Data Capture (EDC) sehingga memudahkan pembeli membayar barang pilihannya baik dengan kartu Debit maupun Kredit. Hal ini tentu akan sangat membantu para pedagang, selain membuat semakin banyak orang yang bisa berbelanja dalam jumlah besar, pedagang pun tak perlu dipusingkan dengan menyetorkan uang tunai hasil penjualan karena sudah secara otomatis masuk ke dalam rekening atau menyediakan uang kembalian. Bahkan terhindar dari risiko menerima pembayaran menggunakan uang palsu. Freddy memastikan BCA tak sekadar memasang, tapi akan menjaga kualitasnya juga. Akan selalu ada pengecekan dan monitoring berkala dan setiap laporan atau keluhan akan ditanggapi dengan segera.
Kepala Kantor Fungsional Kartu Kredit (KFKK) Surabaya Tommy Kurniawan mengatakan, sekarang sudah banyak toko yang menggunakan mesin EDC, bahkan sampai ke toko kecil. “Tak hanya dipasang untuk jadi pajangan, tapi sudah benar-benar digunakan, baik untuk transaksi kartu debit maupun kartu kredit. Usage sudah semakin meningkat,” ujar Tommy.
Bank BCA pun memastikan diri selalu ada di setiap pusat perdagangan di Surabaya. Sebut saja, di Pasar Atom. BCA memiliki satu Kantor Cabang Pembantu (KCP), kantor layanan BCA Bizz, dan dua Electronic Bank Center (EBC) dengan total 33 mesin ATM BCA Tunai, Non Tunai maupun Setor Tunai. BCA Bizz merupakan layanan yang khusus diperuntukkan bagi nasabah pedagang/pebisnis. Total, sekitar 500 pedagang/pebisnis menjadi anggota BCA Bizz. “Kami akan selalu memastikan mesin bekerja dengan baik. Kami ingin dalam 100 jam penggunaan, mesin ATM tidak akan mati lebih dari dua jam secara akumulasi untuk berbagai kegiatan, seperti pengisian uang dan maintenance mesin. Kami tidak ingin nasabah dikecewakan jika mesin terlalu lama atau terlalu sering mati,” ujar Kepala Kantor Cabang Umum (KCU) Veteran Surabaya Hendrik Sia menambahkan.
Selain di Pasar Atom, BCA juga turut hadir di Jembatan Merah Plaza (JMP) dengan satu KCP dan satu EBC, ITC Mega Grosir Surabaya dengan satu KCP lengkap dengan ATM-nya, Kapasan dengan satu KCP, Pusat Grosir Surabaya dengan satu KCP dan satu Kantor Kas, dan Hitech Mall dengan satu KCP, satu kantor kas, dan EBC.
Di beberapa pusat perdagangan, Bank BCA pun memberikan layanan weekend banking, yaitu operasional bank buka pada hari Sabtu dan Minggu, untuk membantu para pedagang yang tetap berjualan dan membutuhkan bank untuk menyetorkan uang tunai ataupun mengambil pinjaman. Menurut Hendrik, di Pasar Atom saja, nilai transaksi penyetoran uang bisa mencapai angka minimal Rp 6 miliar.
BCA juga turut membantu kredit pengusaha melalui Kartu Smart Cash yang berfungsi sebagai penyedia dana pinjaman tanpa agunan untuk berbagai keperluan transaksi bisnis dengan limit kredit Rp 10 juta hingga Rp 100 juta. Menggunakan kartu ini, pedagang/pebisnis bisa menarik uang (cash advance) tunai atau cash advance transfer ke rekening BCA dari ATM dan counter khusus cash advance di kantor cabang BCA untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan bisnisnya atau untuk pembelanjaan melalui merchant BCA sesuai limit kartu yang masih tersedia.
Dukungan lainnya diberikan Bank BCA dengan bekerjasama dengan para pengelola pusat perbelanjaan dan dengan para asosiasi pedagang dalam menjalankan berbagai program belanja, seperti dengan Himpunan Pedagang Pasar Atom (HIPPA) dan pengelola ITC Mega Grosir Surabaya.
“Kami selalu ingin menghadirkan sesuatu yang bisa menjadi solusi bagi kebutuhan masyarakat dan nasabah. Kami memandang hubungan nasabah dan bank saling membantu satu sama lain sehingga kami terus ingin memenuhi harapan. BCA pun berharap untuk terus dapat berkembang dan memberikan yang terbaik,” ujar Freddy.
BCA Senantiasa di Sisi Anda
(BERITA BCA)