Jakob Oetama Dapat Pujian Wapres Boediono
Jakob Oetama mendapat pujian dari Wakil Presiden Boediono sebagai wirausahan yang sukses.
Editor: Widiyabuana Slay
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanuddin Aco dan Yoni Iskandar Dinata
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Chairman Kelompok Kompas Gramedia serta Pimpinan Umum Harian Kompas, Jakob Oetama mendapat pujian dari Wakil Presiden Boediono sebagai wirausahan yang sukses, yang tidak pernah kenal lelah serta mau bermitra kepada yang lain.
Bahkan Wapres Boediono meminta mahasiswa bisa mencontoh keteladanan yang dilakukan pendiri Kompas dan Gramedia grup tersebut.
"Pak Jakob Oetama tapi merendahkan diri. Tapi Pak Jakob Oetama adalah tokoh penting seorang wirausaha yang sukses. Contoh hidup sebagai usahawan atau intrepreneur yang memulai dari satu kamar dan bekerja hanya mengenakan kaos dan sekarang menjadi konglomerat dan usahanya sangat maju. Bukannya hanya cari keuntungan bisnis, tapi juga tertib membayar pajak dan jujur. Pak Jakob juga mengedepankan kemitraan tetap punya wajah sosia. Sistem pasar tapi tetap punya wajah sosial," ujar Boediono saat membuka Konferensi Inovasi Kewirausahaan dan Usaha Kecil di Universitas Multimedia Nusatara (UMN), Serpong, Tangerang, Kamis (15/7/2010).
Selain itu Boediono menyampaikan materi tentang pentingnya pendidikan kewirausahaan dan penerapan teknologi dalam bisnis sebagai salah satu langkah dalam persaingan pasar global.
Dia juga mengungkapkan rasa terima kasih dan memberikan penghargaan adanya forum ini yang turut berkontribusi dalam kemajuan bangsa jangka panjang.
Pemimpin Umum Harian Kompas dan Chief Executive Kelompok Kompas-Gramedia mengaku bangga, kendati UMN baru berusia tiga tahun tapi adanya kepercayaan yang diperoleh dengan menggelar The 2nd Indonesia International Conference on Innovation, Entrepreneurship, and Small Busines (IICIES) yang dihadiri Wakil Presiden Boediono, Menristek, Suharna Surapranata, Gubernur Banten Atut Chosiyah, Rektor ITB Prof Akhmaloka dan Rektor UMN Yohannes Surya.
"Kendati baru tiga tahun umurnya tapi ruhnya kepercayaan segera diperoleh dan dengan kepercayaan itu bisa mulai kerjasama, saya bersukur, terima kasih dan inilah tantangan bagi UMN untuk lanjutkan kontribusinya bagi masyarakat," ujar Jakob.