TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Mandiri menyalurkan sindikasi kredit investasi ini sebesar Rp445 miliar, untuk membantu membiayai proyek pembangunan ruas tol Nusa Dua- Ngurah Rai – Benoa sepanjang sekitar 10 km.

Bank Mandiri bertindak sebagai salah satu Joint Mandated Lead Arrangers bersama dengan BNI, BRI dan BCA untuk pembiayaan sindikasi sebesar Rp1,739 triliun kepada PT Jasamarga Bali Tol (JBT), guna membantu membiayai proyek pembangunan ruas tol Nusa Dua- Ngurah Rai – Benoa sepanjang sekitar 10 km.

Disebutkan dua kreditur lain dalam kredit sindikasi itu adalah BTN dan BPD Bali. Dalam sindikasi kredit investasi ini, Bank Mandiri menyalurkan kredit sebesar yaitu Rp445 miliar, sama dengan yang dikucurkan BNI dan BRI. Sedangkan BCA, BTN dan BPD Bali mengucurkan kredit masing-masing Rp200 miliar, Rp104,3 miliar dan Rp100 miliar. 

Kredit sindikasi tersebut mencakup 70 persen dari total kebutuhan biaya untuk pembangunan ruas tol tersebut. Sedangkan jangka waktu pinjaman adalah 15 tahun dengan masa tenggang (grace period) 3 tahun.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi mengatakan dukungan Bank Mandiri ini diharapkan dapat memperkuat dukungan sektor infrastruktur, khususnya sarana jalan tol pada percepatan laju roda perekonomian di Bali.

“Dengan mengandalkan sektor pariwisata sebagai tulang punggung ekonomi daerah, kami sadar jika Bali sangat membutuhkan jalan tol yang kuat untuk memecahkan masalah kemacetan antara satu lokasi dengan lokasi wisata lainnya. Hal ini semakin mendesak karena permasalahan interkonektivitas ini dapat mempengaruhi kenyamanan para wisatawan dalam menikmati kunjungan mereka di Bali, apalagi pada musim liburan seperti saat ini,” ungkap Riswinandi.

Penandatanganan dilaksanakan oleh Direktur Utama Jasamarga Bali Tol Akhmad Tito Karim, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok, Direktur Business Banking BNI Krishna R Suparto, Direktur Bisnis Kelembagaan & BUMN BRI Asmawi Syam, Direktur Bisnis Korporasi BCA Dhalia M. Ariotedjo, Direktur Mortgage & Consumer Banking BTN Irman A. Zahiruddin, dan Direktur Kredit BPD Bali I Nyoman Sudarya serta disaksikan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi dan Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman di Bali, Senin (9/7/2012). 

Hingga Mei 2012, pembiayaan Bank Mandiri di sektor infrastruktur mencapai Rp29,96 triliun, meningkat 28,6 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp23,29 triliun. Dari portofolio kredit tersebut, pembiayaan untuk pembangunan jalan tol mencapai Rp10,66 triliun, tumbuh sekitar 6,4 persen dari penyaluran pada Mei 2011 yang sebesar Rp10,02 triliun.

Beberapa ruas tol yang memperoleh pembiayaan Bank Mandiri antara lain ruas Tangerang - Merak, ruas Cinere - Jagorawi, ruas Semarang – Solo, ruas Bogor Ring Road, Gempol – Pasuruan, Gempol – Pandaan dan beberapa ruas lainya. (*)

BAJA JUGA: