Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Keluhan Dahlan Iskan untuk Mobil Listrik

Menteri BUMN Dahlan Iskan yang telah menguji kemampuan mobil listrik, menilai masih ada sedikit kekurangan pada mobil tipe city car tersebut

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sugiyarto
zoom-in Keluhan Dahlan Iskan untuk Mobil Listrik
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Prototip bus listrik berkeliling saat digelar Fun Drive Mobil Listrik Nasional membawa rombongan, saat Peluncuran Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) Ke-17 di halaman Gedung BPPT, Jakarta, Selasa (26/6/2012). Bus listrik buatan Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronika LIPI tersebut dapat mengangkut 15 orang dengan kecepatan maksimal 100 kilometer per jam, dan mampu berjalan sejauh 150 kilometer dengan sekali pengisian 500 ampere. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 


Laporan Wartawan Tribunnews.com Adiatma Putra Fajar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan yang telah menguji kemampuan mobil listrik, menilai masih ada sedikit kekurangan pada mobil tipe city car tersebut. Menurut pembuat sekaligus mekanik mobil listrik Dasep Ahmadi mengatakan Dahlan Iskan masih ingin agar sistem rem mobil listrik harus dicek ulang kembali.

"Coba dicek lagi sistem pengeremannya, keliatannya masih belum distel lah pengeramannya,"ujar Dasep Ahmadi mengutip perkataan Dahlan Iskan, di BPPT, Senin (16/7/2012).

Selain itu Dahlan Iskan juga memperhatikan terkait indikator batere di mobil listrik. Menurut Dahlan, indikator baterenya belum berfungsi maksimal, pasalnya sepanjang perjalanan dari Depok menuju Thamrin, indikator baterenya tidak menurun.

"Lalu indikator baterenya, itu harus di cek lagi , kelihatannya ada yang salah masanglah mekanik kita. Kok heran dari depok sampe sini nggak turun, ada yang salah masang,"ungkap Dasep Ahmadi.

Mengenai masalah bagian kaki dan roda, Dahlan Iskan tidak melihat ada permasalahan. Selama masih nyaman dan aman, Dahlan Iskan masih ingin menaiki mobil listrik tersebut.

"Kalau untuk kaki-kaki aman lah, untuk interior sendiri kan masih kita develop setiap orang kan beda-beda kesukaannya,"jelas Dasep Ahmadi. (*)

BACA JUGA:

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas