TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - AirAsia Indonesia hari ini membuka penerbangan perdana rute Surabaya – Johor Bahru dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Indonesia dan Bandara Internasional Senai, Johor Bahru, Malaysia. 

Commercial Director AirAsia Indonesia, Dato’ Bernard Francis dan General Manager Angkasa Pura I Bandara Juanda, Trikora Harjo hadir dalam acara perayaan penerbangan perdana di Surabaya dan melakukan pengguntingan pita yang disaksikan oleh para penumpang serta rekan-rekan media. Di dalam pesawat, para penumpang pertama juga diberikan cupcakes sebagai bagian dari acara perayaan dan bentuk terima kasih AirAsia Indonesia kepada mereka.

Penerbangan perdana menuju Johor Bahru berangkat dari Bandara Internasional Juanda pada pukul 09:25 waktu Indonesia dengan tingkat keterisian penumpang mencapai 91%. Sementara tingkat keterisian penumpang untuk penerbangan dari Johor Bahru menuju Surabaya mencapai lebih dari 96%.      

Johor Bahru kini telah menjadi rute Malaysia ketiga yang dilayani oleh AirAsia Indonesia dari Surabaya setelah Kuala Lumpur dan Penang.

“Surabaya sebagai kota terbesar ke dua di Indonesia memiliki banyak hal yang bisa ditawarkan, baik dari sektor bisnis maupun pariwisata. Begitu juga Johor Bahru, yang merupakan salah satu wilayah industri terbesar dan pusat pariwisata serta perdagangan di Malaysia, memberikan banyak peluang untuk berinvestasi dan juga beragam atraksi wisata,"ujar Dato’ Bernard Francis, Jum'at (19/10/2012).

Dato menilai dengan adanya penerbangan Surabaya dengan Johor Bahru, tidak hanya akan memperkuat hubungan antara Indonesia dengan Malaysia, namun juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di kedua kota tersebut.       

Dalam kata sambutannya saat penerbangan AirAsia Indonesia mendarat untuk pertama kalinya di Bandara Internasional Senai, YB Dato’ Hoo Seong Chang mengatakan, ”Kami bangga dapat menyambut kehadiran AirAsia Indonesia di Johor Bahru. Kami sangat yakin bahwa penerbangan langsung ini akan dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan sektor ekonomi melalui aktifitas usaha dan pariwisata di kedua kota.”

“Kami sangat menantikan untuk menyambut lebih banyak lagi masyarakat Indonesia di Johor Bahru. Kota ini memiliki berbagai pilihan objek wisata seperti air terjun bertingkat alami, wilayah pegunungan dengan pemandangan menakjubkan, sampai gedung-gedung pencakar langit di pusat kota,"ungkapnya. (*)

BACA JUGA:

• Kereta Layang Mulai Dibangun Tahun Depan
• Harga Emas Antam Turun Rp 3.000/Gram
• Masyarakat Suka Investasi Properti Dibanding Reksa Dana