Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BCA Masih Menahan Rencana Ekspansi ke Luar Negeri

BCA belum mempertimbangkan untuk ekspansi ke luar negeri meskipun telah masuk kelompok bank bermodal inti lebih dari Rp 30 triliun.

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Sugiyarto
zoom-in BCA Masih Menahan Rencana Ekspansi ke Luar Negeri
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jakarta Arif Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) belum mempertimbangkan untuk ekspansi lebih agresif ke luar negeri meskipun telah masuk kelompok bank dengan modal inti lebih dari Rp 30 triliun dan masuk kelompok kegiatan usaha 4 (BUKU 4).

Wakil Presiden Direktur BCA Eugene Keith Galbraith, mengatakan, sedang mengkaji aturan yang dikeluarkan BI. Mengenai ekspansi yang mendukung financial inklusion pun masih dipertimbangkan perseroan.  

"Itu kami belum ada pertimbangan untuk ke luar negeri. Kami juga belum memutuskan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2013, Namun kami masih mengkaji lagi lebih lanjut mengenai aturan Multiple License," kata Wakil Presiden Direktur BCA Eugene Keith Galbraith di Jakarta, (28/11/2012).

Perseroan, ungkapnya, akan mendalami pasar dalam negeri dan juga jaringan yang sudah tersebar. "Tentu kami akan terus ekspansi jaringan," kata Eugene.

Bank Indonesia telah mengelompokkan perbankan kedalam empat kelompok sesuai besaran modal intinya. Bank dengan permodalan inti sebesar Rp 100 miliar sampai Rp 1 triliun masuk ke kelompok kegiatan usaha 1 (BUKU 1).

Bank dengan modal antara Rp 1 triliun sampai Rp 5 triliun masuk ke kelompok kegiatan usaha 2 (BUKU 2). Bank dengan modal antara Rp 5 triliun sampai Rp 30 triliun masuk ke kelompok kegiatan usaha 3 (BUKU 3) dan bank dengan modal di atas Rp 30 triliun masuk ke kelompok kegiatan usaha 4 (BUKU 4).

BI berharap, bank yang termasuk dalam BUKU 3 dan BUKU 4 bisa masuk dalam Qualified ASEAN Bank (QAB) dan bersaing dengan bank-bank regional maupun internasional. Hal ini untuk menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015 dan integrasi sektor keuangan ASEAN pada 2020 mendatang.(*)

BACA JUGA:



Berita Rekomendasi
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas