Tingkat Ketepatan Penerbangan Haji Garuda Capai 85 Persen
Tuhun ini berarti terjadi peningkatan ketepatan penerbangan dibandingkan dengan penerbangan haji tahun lalu sebesar 83,3 persen.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Jumat (30/11/2012) lalu telah menyelesaikan penerbangan haji phase II atau phase pemulangan yang sekaligus menandai berakhirnya pelaksanaan penerbangan haji 1433H/2012M dengan tingkat ketepatan penerbangan (On Time Performance/OTP) secara keseluruhan sebesar 85 persen.
"Hal ini berarti terjadi peningkatan ketepatan penerbangan dibandingkan dengan pelaksanaan penerbangan haji tahun lalu yaitu sebesar 83,3 persen," kata Pujobroto, VP Corporate Communications PT GARUDA INDONESIA (Persero) Tbk dalam keterangan persnya, Sabtu (1/12/2012).
Penerbangan terakhir haji phase II (phase kepulangan) tersebut adalah GA 8216 dari Jeddah yang merupakan gabungan dari embarkasi Banjarmasin sejumlah 190 jemaah (kloter 16) dan embarkasi Lombok sejumlah 24 jemaah (kloter 15), serta GA 7423 dari Madinah yang merupakan embarkasi dari Jakarta sejumlah 404 jemaah (kloter 50).
GA 8216 yang membawa jemaah haji dari Banjarmasin dan Lombok tersebut berangkat dari Jeddah pada Kamis (29/11/2012) pukul17.00 LT dan mendarat di Jakarta pada Jumat (30/11/2012) pukul 06.45 WIB, yang kemudian jemaah haji Banjarmasin diberangkatkan dari Jakarta menuju Banjarmasin pada pukul 09.00 WIB dan tiba di Banjarmasin pada pukul 11.30 WITA, sedangkan jemaah haji Lombok berangkat dari Jakarta menuju Lombok pada pukul 11.10 WIB dan tiba di Lombok pada pukul 14.10 WITA.
Sementara itu, GA 7423 yang membawa jemaah haji dari Jakarta (kloter 50) berangkat dari Madinah pada Kamis (29/11/2012) pukul 16.30 LT dan telah mendarat di Jakarta pada Jumat (30/11/2012) pukul 07.28 WIB.
Dalam pelaksanaan penerbangan Haji 1433 H ini, untuk Phase I (Phase Keberangkatan), Garuda Indonesia berhasil mencapai tingkat ketepatan penerbangan (on time performance/OTP) sebesar 90,88 persen, sementara tingkat ketepatan penerbangan untuk Phase II (Phase kepulangan) adalah sebesar 78,31 persen, mengalami peningkatan dari tahun lalu sebesar 69,46 persen.
Peningkatan ketepatan waktu penerbangan phase pemulangan tersebut merupakan kontribusi dari digunakannya West Terminal Bandara King Abdul Aziz Jeddah dari tahun 2011 lalu, sehingga mengurangi penumpukan penumpang seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
Pelaksanaan Penerbangan Haji 1433H/2012 Garuda Indonesia dimulai pada 21 September hingga 20 Oktober 2012 (Phase I / Keberangkatan), sementara Phase II / Kepulangan dilaksanakan pada 31 Oktober hingga 30 November 2012.
Pada tahun ini penerbangan langsung ke Madinah hanya dilayani oleh embarkasi Jakarta (periode 21 September - 5 Oktober 2012), dan kembali pulang ke Indonesia langsung dari Madinah pada 15 Nopember hingga 30 Nopember 2012.
Pada musim haji 2012/1433H ini, Garuda Indonesia telah menerbangkan sebanyak 112,473 jemaah haji atau sejumlah 99,81 persen dari jumlah jemaah haji yang direncanakan sebanyak112.683 jemaah yang tergabung dalam 295 kelompok terbang (kloter) dari 10 embarkasi, yaitu embarkasi Banda Aceh 3.957 jemaah (12 kloter), Medan 8.230 jemaah (18 kloter), Padang 7.356 jemaah (20kloter), Palembang 7.247jemaah (21kloter), Jakarta 22.628jemaah (50 kloter), Solo 33.216jemaah (89 kloter), Banjarmasin 5.026jemaah (16 kloter), Balikpapan 5.286jemaah (15 kloter), Makassar 14.964jemaah (40kloter) dan Lombok 4.563 jemaah (14 kloter).
Dalam pelaksanaan penerbangan haji tahun 2012 ini, Garuda Indonesia mengoperasikan 15 pesawat yang terdiri dari satu pesawat B 767-300 ER (325 seat), tiga pesawat B-747-400 (455 seat) dan sebelas pesawat A330 (325 seat, 360 seat dan 375 seat). Pesawat–pesawat tersebut rata rata berusia muda dan bahkan ada pesawat yang di produksi pada tahun 2010. (*)
BACA JUGA: