Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

DPR Sudah Setuju Tambahan Kuota BBM Bersubsidi 1,2 Juta Kiloliter

Komisi VII DPR RI dan Pemerintah sepakat untuk menambahkan kuota BBM Bersubsidi sebanyak 1,2 juta kiloliter.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sugiyarto
zoom-in DPR Sudah Setuju Tambahan Kuota BBM Bersubsidi 1,2 Juta Kiloliter
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi VII DPR RI dan Pemerintah sepakat untuk menambahkan kuota BBM Bersubsidi (PSO/Public Service Obligation) periode tahun 2012 sebanyak 1,2 juta kiloliter.

Penambahan kuota BBM tersebut merupakan salah satu kesimpulan Rapat Kerja (Raker) antara Komisi VII DPR RI dengan Pemerintah terkait penambahan kuota BBM Bersubsidi tahun 2012 yang diperkirakan habis tanggal 11 Desember 2012 mendatang.

“Kami, Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI telah menyepakati penambahan kuota BBM Bersubsidi untuk tahun 2012 sebesar 1,2 juta kiloliter. Jadi yang tadinya kita hitung tanggal 11 Desember 2012 akan habis, dengan disetujui tambahan ini  maka itu akan cukup sampai dengan akhir tahun,” ujar Menteri ESDM, Jero Wacik usai Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI, Senin, (03/12/2012).

Menteri menambahkan, meski menyetujui penambahan kuota BBM Bersubsidi, Komisi VII DPR RI meminta pemerintah untuk mengawasi penyalurannya dengan ketat. Karena menurut Menteri disinyalir masih banyak terjadi penyelewengan akibat disparitas harga yang terlampau tinggi antara BBM Bersubsidi dengan Non Subsidi.

“Kalau harga BBM Bersubsidi, premiumnya masih semurah seperti sekarang ini, Rp 4.500 maka memamng berat untuk mencegah penyelundupan, meskipun berat, kami harus lakukan, kami akan berkoordinasi dengan Angkatan Laut, dan Kepolisian,”tutur Jero.

Untuk tahun 2012 ini, realisasi penyaluran BBM PSO hingga 25 November 2012 telah mencapai 40,36 juta juta kl atau 1,6% diatas kuota s.d. November 2012. Dan diperkirakan realisasi hingga akhir tahun 2012 dapat mencapai 45,27 juta kl atau 3% dari kuota tahun 2012. Sehingga membutuhkan tambahan 1,23 juta kl.(*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas