Rizal Ramli: Hapus Sistem Kuota Impor untuk Turunkan Harga Pangan
Ekonom Senior, Dr Rizal Ramli menilai untuk menurunkan harga pangan yang dirasakan memberatkan
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hendra Gunawan
![Rizal Ramli: Hapus Sistem Kuota Impor untuk Turunkan Harga Pangan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20130318_Rizal_Ramli_Pantau_Harga_Bawang_1428.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom Senior, Dr Rizal Ramli menilai untuk menurunkan harga pangan yang dirasakan memberatkan masyarakat adalah dengan menghapus sistem kuota. Sistem kuota tersebut diganti dengan sistem tarif.
"Kalau sistem kuoto dihapuskan dan diganti dengan sistem tarif, dipastikan impor kita akan lebih kompetitif dan harga bahan pangan akan lebih murah oleh rakyat kecil," ujar Dr Rizal Ramli di di Rumah Perubahan, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (19/3/2013).
Menurutnya, saat ini yang terjadi di masyarakat adalah bukan kenaikan harga, tapi adalah kompatan harga 'price jump' harga-harga kebutuhan pangan. Harga-harga kebutuhan pangan tersebut lebih mahal dua kali lipat dibanding harga diluar negeri.
"Seperti harga daging, gula, kedelai, beras, bahkan bawang putih dan bawang merah lebih mahal dibanding harga di luar negeri," ujar bekas menteri perekonomian tersebut.
Lompatan harga yang kini terjadi disebabkan bisnis pangan di Indonesia diatur dengan sitem kuota yang tidak transparan dan kompetitif. Pada praktiknya, pembagiam kuota impor ini juga karena pat gulipat antara pejabat dan pengusaha. Hal ini menjadi sumber pendapatan pejabat dan untuk kepentingan publik.
"Kebijakan pengendalian pasok yang selama ini diterapkan pemerintah terbukti tidak efektif, sebaiknyadigantikan dengan sistem pengendalian pasokan," katanya.
baca juga:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.