Kisah Sukses Pengusaha Kalimantan Bisnis Properti di Australia (3)
Pendirian Crown Group semata-mata diawali dari kepercayaan beberapa teman untuk bergabung bersama.
Penulis: Domu D. Ambarita
Editor: Fajar Anjungroso
Saya mengingat betapa besar tekanan yang saya hadapi pada saat itu karena proyek yang sedang kami garap harga tidak naik dan kecepatan penjualan sangat lambat, sedangkan bunga bank dan pengeluaran yang terus mengalir deras. Beberapa teman menasihati kami agar menjual aset-aset kami dan ada yang menasihati saya untuk memindahkan haluan dari bisnis properti ke bisnis yang lain.
Di tengah kesulitan ini, ada teman saya yang menganjurkan saya membaca buku "Blue Ocean Strategy" yang ditulis oleh W. Chan Kim. W. Chan Kim mengajarkan "How to Create Uncontested Market Space and Make Competition Irrelevant" (bagaimana cara untuk menciptakan suatu peluang pasar yang tidak ada kompetisi dan membuat persaingan menjadi tidak relevan.)
Konsep Blue Ocean Strategy inilah yang mendorong kami untuk menciptakan konsep apartemen bintang 5 bergaya resor (5 Star Resort Living Apartment). Suatu konsep apartemen yang mengutamakan lobi yang mewah, fasilitas yang lengkap seperti `club house', ruang baca, ruang musik, kolam renang dan taman yang asri. Konsep kami adalah untuk menciptakan suatu oasis bagi para penghuni apartemen kami.
Salah satu proyek yang kami jadikan eksperimen untuk "Blue Ocean Strategy" di masa resesi ini adalah "Gallery by Crown" yang mempunyai nilai Rp 1,2 Triliun dan terletak di kota Parramatta.
Di tengah resesi dan di tengah banyaknya proyek perusahaan lain yang mengalami masalah dalam penjualan sehingga banyak yang harus dihentikan, Proyek "Gallery by Crown" justru mengalami kesuksesan total. Pada saat proyek ini selesai, penjualannya sudah mencapai 90 persen dari jumlah apartemen dan sisanya pun terjual habis dalam waktu yang singkat.
Konsep "5 star resort" ini telah menjelma menjadi ciri khas tersendiri dari Crown Group dan menjadit "Blue Ocean Strategy" dari Crown Group. (*)