Tunggakan Jamsostek Capai Rp 97 Miliar
PT Jamsostek melaporkan masih tingginya tunggakan pembayaran iuran perusahaan peserta Jamsostek. Per Maret 2013
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM YOGYA, - PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) melaporkan masih tingginya tunggakan pembayaran iuran perusahaan peserta Jamsostek. Per Maret 2013 silam, angka tunggakan masih bertahan pada Rp 97 miliar se DIY Jateng. "Mayoritas merupakan perusahaan manufaktur," ujar Kepala Jamsostek Kanwil V DIY dan Jawa Tengah, Hardi Yuliawan pada Sabtu (13/4/2013).
Tunggakan ini, menurutnya terjadi lantaran kondisi perusahaan yang belum stabil. Akibatnya, banyak perusahaan yang macet dalam membayarkan iurannya. "Mungkin karena orderan yang masuk masih pasang surut," jelasnya.
Untuk menyelesaikan tunggakan tersebut, pada tahap pertama, pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat. Namun jika perusahaan peserta tidak mengindahkan, maka persoalan tersebut akan dibawa ke Kejaksaan. "Langkah ini menjadi satu upaya penegakan hukum dan dapat memberikan jaminan kepada anggotanya," terangnya.
Dari total keseluruhan tunggakan di DIY Jateng, tunggakan di DIY sendiri mencapai Rp 12 miliar. Angka ini merupakan piutang yang masih belum dibayarkan oleh 303 perusahaan di DIY. "Tak hanya banyak merekrut peserta, namun kami juga terus berupaya untuk menyelesaikan tunggakan ini," imbuh Kepala Cabang PT Jamsostek Yogyakarta, Heru Priyanto. (gya)
Terus Gencarkan Kepesertaan Baru
YOGYA, TRIBUN - PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) terus menggencot adanya peserta baru, baik dari tenaga kerja maupun perusahaan. "Namun awal tahun ini kinerja cukup membanggakan, kami sudah melampaui target," ujar Kepala Cabang PT Jamsostek Yogyakarta, Heru Priyanto pada Sabtu (13/4).
Berdasarkan rencana kerjanya, Jamsostek menargetkan adanya 53 ribu tenaga kerja dan 530 perusahaan baru yang bergabung dengan Jamsostek. Namun menginjak Maret lalu, pencapaian tenaga kerja bahkan sudah menyentuh 111 persen dari target, sementara realisasi perusahaan mencapai 112 persen dari target yang ditetapkan.
Dengan capaian tersebut, maka total peserta Jamsostek saat ini, berjumlah 2.932 perusahaan dengan total 125.507 naker dari seluruh DIY. Sedangkan untuk wilayah DIY dan Jateng, total terdapat 963 ribu naker dari sekitar 16 ribu perusahaan.
Di wilayah DIY dan Jateng, PT Jamsostek juga berencana untuk menambah ratusan tenaga kerja baru. Tahun 2013 ini, lembaga ini menargetkan bertambahnya 586 ribu tenaga kerja baru. "Sampai Maret lalu, realisasi cudah tercapai 35 persen," tambah Kepala Jamsostek Kanwil V DIY dan Jawa Tengah, Hardi Yuliawan. (gya)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.