TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Express Transindo Utama, Tbk. (Express Group) membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 79,4 miliar untuk tahun 2012, meningkat sebesar 31,8 persen  dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 60,2 miliar.

Pendapatan bersih Express Group mencapai Rp 521 miliar pada tahun 2012, atau mencatat pertumbuhan sebesar 54,14 persen, jika dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar Rp 338 miliar. Laba kotor sebesar 33,3 persen dibandingkan tahun 2011. Laba sebelum pajak bertumbuh 40,94 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Ini terungkap dalam Public Expose dalam rangka Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasi yang Telah Diaudit untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012.  Pemegang saham akan menerima pembagian dividen sebesar Rp10/unit saham.

“Kami bersyukur atas tercapainya  kinerja yang baik di tahun 2012. Pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas menunjukkan pencapaian yang baik sejalan dengan harapan kami,” ungkap Daniel Podiman, Direktur Utama Express Group di Jakarta belum lama ini.

Dikatakannya, secara umum pertumbuhan pendapatan didukung oleh pertumbuhan jumlah armada dan efisiensi operasional perusahaan. Tahun 2012, kontribusi tertinggi dari pertumbuhan pendapatan Express Group adalah lini usaha taksi regular dimana hal ini disebabkan karena penambahan jumlah armada yang signifikan selama tahun berjalan.

Selain itu dari industri taksi sendiri, kebutuhan layanan transportasi publik taksi juga tumbuh sejalan dengan menguatnya pertumbuhan ekonomi.