TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Penjualan Semen Gresik di area 2 yang meliputi Malang Raya dan Pasuruan masih sangat menjanjikan. Sudah 50 ribu ton lebih Semen Gresik yang terjual di area 2 selama April 2013.

Kepala Departemen Penjualan PT Semen Indonesia, Ketut Arsa mengungkapkan setiap bulannya penjualan Semen Gresik ditarget mencapai minimal 50 ribu ton per bulan. Target ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Menurutnya, target penjualan bulanan tahun lalu hanya sekitar 45 ribu ton.

“Penjualan April 2013 mencapai 105 persen. Itu hanya di area 2 saja,” kata Arsa disela Gebyar Loyalitas Temu Pelanggan PT Semen Indonesia di gedung Graha Cakrawala, Universitas Negeri Malang (UM), Selasa (7/5/2013).

Arsa menilai tingginya angka penjualan ini berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di beberapa daerah sudah mengalami peningkatan. Pembangunan perumahan pun semakin gencar sehingga kebutuhan semen pun semakin melonjak.

“Semoga penjualan di Mei 2013 juga melampaui target,” tambahnya.
Terkait rencana pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), PT Semen Indonesia pun berencana menaikan harga semen.

Dia belum dapat memperkirakan kenaikan harga semen setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM nanti. Kemungkinan kenaikan harga semen tidak lebih dari 3 persen.

“Kalau memang ada kenaikan harga semen, tentu akan diimbangi dengan servis lainnya,” terang Arsa.

Sementara itu, temu pelanggan PT Semen Indonesia dihadiri ratusan pelanggan. Acara yang dikemas dalam Gebyar Loyalitas Temu Pelanggan PT Semen Indonesia itu juga menyiapkan sejumlah hadiah bagi pelanggan yang beruntung. Hadiah utama adalah mobil pick up.

Menurut Arsa, pertemuan ini sekaligus sebagai penghargaan bagi pelanggan setia Semen Gresik. “Ada kriteria yang harus dipenuhi pelanggan agar bisa menang,” imbuhnya. (Zainuddin)