Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pemerintah Ajukan Produksi Migas Jadi 2,08 Juta Barel

Menteri ESDM, Jero Wacik menyebutkan produksi minyak dan gas bumi yang diusulkan pemerintah dalam RAPBN

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pemerintah Ajukan Produksi Migas Jadi  2,08 Juta Barel
Bangka Pos/ABRIANSYAH LIBERTO
Peresmian kapal KM Geotin 3 untuk pengeboran/eksplorasi laut dalam oleh Direktur Utama PT Timah Sukrisno di PT DAK (Dok dan Perkapalan Air Kantung) Kawasan Selindung,Kota Pangkalpinang,Rabu (24/10/2012). Direktur PT timah Sukrisno setelah memotong pita dan menandatangai prasti , dia juga menyempatkan untuk meninjau alat pada kapal pengeboran KM Geotin 3. (BANGKA POS/ABRIANSYAH LIBERTO) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri ESDM, Jero Wacik menyebutkan produksi minyak dan gas bumi yang diusulkan pemerintah dalam RAPBN-Perubahan 2013 menjadi 2,08 juta BOEPD/barel oil ekuivalen.

Menurutnya, angka ini jauh lebih realistis. Karena, poduksi minyak mentah dalam APBN 2013, yang ditargetkan adalah 900 ribu barel per hari. Tapi sekarang per 30 April, itu produksi minyak rata-rata telah mencapai 832 ribu barel per hari.

"Sehingga kalau kita ambil angka 840 ribu barel per hari, ini sudah cukup realistis untuk produksi minyak. Di atas rata-rata sekarang, tetapi masih bisa kita kejar. Daripada kita mengambil angka 900 ribu barel, nanti kita kacau bukunya dan sudah sulit dicapai," ungkap Jero dalam rapat kerja dengan komisi VII DPR, Jakarta, Selasa (28/5/2013).

Sementara itu, untuk gas, itu liftingnya akan menjadi 1,24 juta MBOEPD/barel oil ekuivalen. Sekarang itu angka realisasinya per April 2013, sebesar 1,245 juta BOEPD.

"Kita ambil angka ini. Sehingga untuk minyak dan gas bumi (Migas) totalnya 2,08 juta BOEPD. Inilah yang kami ajukan dalam RAPBN-P 2013," sebut Jero.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas