Kemen BUMN Belum Bahas Akuisisi Semen Indonesia Terhadap Semen Baturaja
Deputi Meneg Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Privatisasi dan Restrukturisasi, Wahyu Hidayat menjelaskan
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Meneg Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Privatisasi dan Restrukturisasi, Wahyu Hidayat menjelaskan, Kementerian BUMN belum mewacanakan tanggapan atas pernyataan minat PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atas saham PT Semen Baturaja.
"Keinginan perusahaan besar seperti Semen Gresik (PT Semen Indonesia/SMGR) itu wajar saja. Tapi kebetulan kami di kementerian BUMN belum memiliki wacana perihal pernyataan minat dari Semen Indonesia," kata Wahyu Hidayat di Ritz Carlton Pacific Pleace, Jakarta, Rabu (29/5/2013).
Diakui Wahyu, pihaknya saat ini hanya fokus pada usaha memberikan dukungan terhadap PT Semen Baturaja untuk melakukan pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ia menegaskan tahapan IPO merupakan langkah yang harus diikuti Semen Baturaja untuk sukses meraup dana untuk ekspansi.
"Kami tetap pada mekanisme IPO biasa. Jadi kalau ada yang minat silahkan belih lewat mekanisme pasar," tegasnya.
Sebelumnya, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) pernah menyatakan minat untuk memiliki saham PT Semen Baturaja. Namun demikian SMGR menyatakan tidak ingin mengambil porsi dari saham perseroan yang dilepas ke publik.
SMGR menyatakan akan mengakuisisi saham Semen Baturaja untuk memperbesar kapasitas produksi perseroan dan memperlebar sayap untuk penjualan semen di Sumatera Selatan yang dikuasai Semen Baturaja sebanyak 48 persen.