Mobil LCGC Takkan Ganggu Tawon, Komodo, dan Viar
Produksi mobil low cost and green car tidak akan mengganggu program mobil angkutan umum murah seperti Tawon, Komodo, dan Viar.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produksi mobil low cost and green car (LCGC) tidak akan mengganggu program mobil angkutan umum murah seperti Tawon, Komodo, dan Viar.
Sebab, saat ini mobil angkutan umum sedang dikembangkan investor lokal, dan sudah produksi 300 ribu unit per tahun.
"Investor lokal yang mengembangkan kendaraan ini masih terus melakukan inovasi dan penyempurnaan prototipe-nya," ujar Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian Budi Darmadi, Senin (10/6/2013).
Untuk mendukung merek nasional dan industri lokal tersebut, telah dilakukan kerja sama dengan BPPT dalam mendukung pengembangan desain dan prototipe.
"Termasuk memberikan bantuan peralatan dan bimbingan dalam bentuk workshopkop dan pelatihan SDM kepada industri yang mengembangkan angkutan murah," tutur Budi.
Budi menjelaskan, bantuan tersebut diberikan kepada Solo Technopark dan merek nasional lain, untuk peralatan produksi dan uji coba jalan.
Selain itu, pemerintah pusat melalui Kementerian Perindustrian, Pemprov Jawa Timur, dan ITS Surabaya, akan mengembangkan prototipe mesin mobil dengan kapasitas 600 cc. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.