Program Mobil Murah Ramah Lingkungan Serap 30.000 Pekerja
Program mobil low cost and green car (LCGC) mendatangkan komitmen investasi dari lima industri otomotif.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program mobil low cost and green car (LCGC) mendatangkan komitmen investasi dari lima industri otomotif.
Dengan investasi sebanyak itu, program LCGC bisa menyerap 30 ribu pekerja.
"Bisa menyerap hampir 30 ribu pekerja di tingkat perakitan, tier 1 dan tier 2, itu belum termasuk sektor distribusinya," ujar Dirjen Industri Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmandi di kantornya, Senin (10/6/2013).
Nilai investasi lima industri otomotif, lanjutnya, mencapai 3,0 miliar dolar AS. Sedangkan 100 industri komponen yang memeroduksi LCGC mencapai 3,5 miliar dolar AS.
"Dengan investasi sebesar ini, komitmen sudah dijalankan produsen kendaraan bermotor pada 2012," jelas Budi
Pada triwulan 1 2013, kontribusi sektor industri alat angkut, mesin, dan peralatannya mencapai 6,69 persen dari total PDB Indonesia.
Untuk itu, insentif perlu diberikan kepada industri produsen otomotif dan produsen komponen otomotif, yang membuat mobil di dalam negeri.
Misi lain program mobil LCGC adalah mendukung kemandirian industri nasional kendaraan bermotor, terutama pada sistem penggerak mobil, yaitu komponen engine, transmisi, dan acle.
"Program ini akan menarik industri komponen otomotif agar berinvestasi di dalam negeri," tutur Budi. (*)