Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BRI Bantah Tawar Bank Mutiara

Bank Mutiara ditawarkan dengan harga Rp 6,7 triliun

zoom-in BRI Bantah Tawar Bank Mutiara
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Pelayanan nasabah di Bank Mutiara, Jakarta, Senin (14/1/2013). Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Mutiara Tbk menetapkan Sukoriyanto Saputro sebagai Direktur Utama Bank Mutiara. Sukoriyanto menggantikan Maryono yang pada akhir 2012 ditetapkan menjadi Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara. Saat ini Sukoriyanto menjabat Sekretaris Perusahaan PT Bank Mandiri. KOMPAS/HERU SRI KUMORO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menutup penyerahan dokumen penawaran PT Bank Mutiara Tbk (BCIC) per hari ini. Beredar kabar bahwa PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) melakukan penawaran terhadap bank Mutiara. Namun ternyata pihak BRI membantahnya.

"Belum. Kami tidak mengajukan penawaran," tegas Direktur Utama BRI, Sofyan Basir, Senin(1/7/2013).

Sofyan melihat bahwa tidak akan melakukan penawaran sampai mendapatkan harga yang menarik. Pasalnya, Bank Mutiara ditawarkan dengan harga Rp 6,7 triliun sesuai dengan biaya penyelamatan yang dikeluarkan LPS waktu itu.

LPS telah mendorong divestasi Bank Mutiara sejak tahun 2010. Pada penawaran periode ini yang dibuka per 29 Mei kemarin, LPS mengaku bahwa telah ada 6 investor yang menyatakan minat dengan memberi Letter of Interest (LOI).

Ketua Panitia Penjualan Saham Bank Mutiara, Mirza Mochtar mengaku, saat ini pihaknya belum tahu siapa saja investor yang sudah mendaftar. Ini karena penyampaian dokumen baru ditutup per hari ini. "Kami tunggu sampai pembukaan dokumen," ucap Mirza.

Padahal Bank Mutiara ini telah memasuki tahun yang ketiga. Bila Mutiara tak kunjung laku, LPS akan melakukan lelang dan menjualnya kepada investor yang menawar dengan harga terbaik.(Annisa Aninditya Wibawa)

Berita Rekomendasi
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas