Harga Sayuran di Bone Naik Hingga 13,96 Persen
Di Kabupaten Bone, kelompok bahan makanan saja, kenaikan harga tertinggi dialami oleh kelompok sayuran
Editor: Dewi Agustina
![Harga Sayuran di Bone Naik Hingga 13,96 Persen](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20130701_kenaikan-bbm-mempengaruhi-pasar_1489.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mahyuddin
TRIBUNNEWS.COM, WATAMPONE - Tingginya kebutuhan akan bahan pokok menjadi salah satu faktor kenaikan harga. Di Kabupaten Bone, kelompok bahan makanan saja, kenaikan harga tertinggi dialami oleh kelompok sayuran sebesar 13,96 persen. Kemudian disusul oleh ikan segar 5,84 persen, buah-buahan 5,79 persen dan daging 4,08 persen. Khusus untuk Juni lalu, kelompok bahan makanan mengalami kenaikan hingga 3,07 persen.
"Sementara kelompok lainnya seperti makanan jadi, minuman, rokok dan temabakau, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar serta sandang, kesehatan, pendidikan, rekreasi dan olahraga tak mengalami perubahan harga," jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bone, Rustang, Rabu (10/7/2013).
Ia menambahkan, selain itu, kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan juga mengalami kenaikan terutama biaya transportasi. Kelompok ini mengalami kenaikan sebesar 3,51 persen. Menurut Rustang kenaikan harga di Kabupaten Bone tidak jauh beda dengan Kota Makassar yang juga mengalami kenaikan harga sebesar 0,55 persen.
"Bedanya, kelompok bahan makanan di Kota Makassar mengalami penurunan harga. Sementara kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami kenaikan sebesar 3,33 persen," tuturnya. (Yud)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.