TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Meskipun saat ini tengah melakukan proses impor daging sapi akibat melonjaknya harga, Kementerian Pertanian menyebut akan tetap melanjutkan upaya Swasembada daging yang dicanangkan pemerintah.

"Kita akan teruskan (program swasembada daging) setelah keluar hasil sensus ternak," ujar Menteri Pertanian, Suswono, di Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (16/7/2013).

Suswono menjelaskan saat ini pihaknya tengah menunggu hasil pendataan ternak yang ada di seluruh Indonesia untuk membuat kebijakan-kebijakan terkait upaya swasembada daging.

Namun demikian, Suswono menambahkan, kondisi di Indonesia itu agak sedikit unik, dimana sapi yang terdata belum tentu merupakan sapi yang siap potong (ready stock). Hal ini terkait kebiasaan di masyarakat yang menjadikan sapi sebagai sebuah investasi tabungan jangka panjang.

"Di masyarakat kita sapi untuk tabungan. Jadi stok kita belum tentu ready stok. Mereka baru akan jual jika butuh uang, misalnya untuk nikahan biaya sekolah," tandasnya.