Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sambut Lebaran, Kemenperin Gelar Bazar Lebaran

Kemenperin menggelar Bazar Lebaran 1434 H sebagai salah satu upaya untuk menyediakan barang keperluan Lebaran dengan harga murah.

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Sanusi
zoom-in Sambut Lebaran, Kemenperin Gelar Bazar Lebaran
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Sejumlah warga memilih pakaian yang dijual dengan harga murah di acara Bazar Ramadan 1434 H di lapangan Kantor Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, Kamis (18/7/2013). Bazar sehari yang diselenggarakan oleh pemerintah Kota Bandung bekerjasama dengan sejumlah ritel itu, selain menjual pakaian dan perlengkapan rumah tangga juga menjajakan berang kebutuhan pokok, seperti sayur mayur, minyak goreng, telor, beras, dan yang lainnya. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar Bazar Lebaran 1434 H sebagai salah satu upaya untuk menyediakan barang keperluan Lebaran dengan harga murah.

Penyelenggaraan bazar ini juga sebagai salah satu strategi menekan harga barang hasil olahan yang merangkak naik menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Kebetulan Ramadhan dan Lebaran tahun ini bertepatan dengan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM. Namun, saya yakin dengan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah akan menekan harga barang hasil olahan,” kata Efrosina Regina Retraubun, Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kemenperin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/7/2013).

Menurutnya, tren permintaan barang kebutuhan pokok lazimnya akan meningkat tajam setiap menjelang Lebaran. Bahkan, permintaan makanan olahan, minuman, dan sandang diprediksi melonjak hingga 30 persen.

“Sudah menjadi hukum pasar apabila harga barang-barang konsumsi naik disebabkan oleh peningkatan permintaan,” imbuhnya.

Untuk memenuhi kenaikan permintaan tersebut, dia menilai tidak cukup dengan hanya mengandalkan ketersediaan stok pasar namun juga harus didukung oleh pendistribusian yang tepat sasaran.

“Saat permintaan meningkat tak jarang barang konsumsi menjadi langka di pasaran. Kalau pun ada, harganya sudah naik cukup tinggi. Boleh jadi itu karena adanya ulah para spekulan yang sengaja menimbun stok untuk kepentingan sesaat dengan mengeruk keuntungan sebesar-besarnya,” ujar Efi, panggilan akrab Efrosina Retraubun.

Berita Rekomendasi

Maka dari itu, Efi menambahkan, Kemenperin menyelenggarakan Bazar Lebaran 1434 H yang tak lain merupakan bentuk kepedulian serta wujud partisipasi Kemenperin dalam menyemarakkan Lebaran dan meningkatkan peran aktif Plasa Pameran Industri dalam fasilitasi peserta pameran dalam bentuk stan gratis yang dapat dimanfaatkan para pengusaha dan perajin untuk berpromosi sekaligus mendapatkan keuntungan lebih.

Untuk diketahui, Bazar Lebaran diselenggarakan mulai tanggal 23 hingga 26 Juli 2013 di Plasa Pameran Industri Kemenperin dan diikuti oleh 77 peserta dari perusahaan dan perajin yang menjual aneka produk makanan, minuman, kain, baju, busana muslim, perlengkapan rumah tangga, elektronik, kerajinan dan lain-lain.

Bazar Lebaran 1434 H dapat terselenggara atas kerjasama Direktorat Jenderal Industri Agro, Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur, Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi, Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah, serta Dharma Wanita Persatuan Kementerian Perindustrian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas