Sektor Pertambangan Indonesia Masih Jadi Primadona Investasi
Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri menjelaskan sektor pertambangan masih
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri menjelaskan sektor pertambangan masih banyak diminati para penanam modal baik dari dalam negeri maupun asing.
Dari data BKPM, realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDM) semester I tahun 2013, sektor pertambangan masih mendominasi disusul oleh sektor transportasi, gudang, telekomunikasi, industri makanan, industri kertas, dan industri percetakan
"Sektor pertambangan semester I tahun 2013 PMDM mencapai Rp 11,2 triliun. Sektor kedua transportasi, gudang dan telekominikasi Rp 9,5 triliun," jelas Chatib Basri di kantor BKPM.
Sedangkan Penanaman Modal Asing (PMA) sektor pertambangan juga masih jadi incaran para investor asing. Untuk sektor kedua, juga masih diminati oleh sektor transportasi.
"Semester I 2013 realisasi investasi pertambangan 2,6 miliar dollar AS, Industri alat angkutan dan transportasi lainnya 1,9 miliar dollar AS," ungkap Chatib.
Sedangkan Industri kimia dasar , barang kimia dan farmasi dari PMA menyumbang 1,8 miliard dollar AS, disusul logam dasar,barang logam mesin dan elektronik 1,7 miliar dollar AS dan industri makanan 0,9 miliar dollar AS.
Chatib mengungkapkan, realisasi invetasi PMDN pada periode semester pertama tahun 2013 sebesar Rp 60,6 triliun, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2012 terdapat peningkatan sebesar 49,6 persen.
"Realisasi investasi PMA pada periode semester pertam 2013 sebesar Rp 132,2 triliun, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2012 terdapat peningkatan sebesar 22,9 persen," papar Chatib.