Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Nilai Tukar Petani Riau Turun

Nilai tukar petani di Riau Juli 2013 turun 1,84 persen dibandingkan Juni lalu. Penurunan ini disebabkan indeks harga yang diterima

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Nilai Tukar Petani Riau Turun
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
Ilustrasi 

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru Afrizal

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Nilai tukar petani di Riau Juli 2013 turun 1,84 persen dibandingkan Juni lalu. Penurunan ini disebabkan indeks harga yang diterima petani mengalami kenaikan 0,88 persen. Nilai ini relatif lebih kecil dibandingkan kenaikan indeks harga yang dibayar petani yang mencapai 2,77 persen.

Menurut Kepala BPS Riau, Mawardi Arsad, komoditas yang memberikan andil terbesar kenaikan indeks harga yang diterima petani ini terjadi pada subsektor peternakan yaitu 2,77 persen. Ini disebabkan oleh naiknya harga ayam dengan andil 1,24 persen, sapi potong 1,01 persen, kerbau sebesar 0,16 persen, Kambing 0,15 persen, babi 0,13 persen, telur 0,09 perta serta itik atau bebek dan itik manila masing-masing 0,01 persen.

Sementara kenaikan indeks harga yang dibayar petani terjadi pada subsektor perikanan 3,12 persen yang disebabkan naiknya harga barang-barang konsumsi rumah tangga. Di antaranya bensin eceran dengan andil 0,64 persen, cabe merah 0,50 persen serta telur ayam 0,36 persen. Selain itu juga andil bawang merah 0,32 persen, tarif angkutan bermotor minibus atau oplet 0,13 persen, beras 0,11 persen, cabe rawit 0,08 persen serta kacang panjang, daging babi, daging sapi, dan daging ayam masing-masing 0,07 persen.

Juli 2013 lalu, lanjut Mawardi juga terjadi inflasi di daerah pedesaan Riau sebesar 3,18 persen. Inflasi daerah pedesaan ini terjadi karena kenaikan indek harga pada kelompok pengeluaran konsumsi rumah tangga. Kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 9,29 persen, kelompok bahan makanan 4,92 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 1,52 persen. Masih pengeluaran konsumsi rumah tangga, juga andil kelompok kesehatan 0,86 persen, kelompok makanan jadi, rokok, dan tembakau 0,49 persen serta kelompok perumahan 0,26 persen. Kelompok sandang, justru mengalami penurunan 0,21 persen.

"Laju inflasi daerah pedesaan Riau Juli 2013 mencapai 3,18 persen. Sementara inflasi Juli 2013 terhadap Juli 2013 mencapai 7,35 persen. Dan inflasi kumulatif atau Juli 2013 terhadap Desember 2012 sebesar 5,98 persen," katanya pekan lalu. (riz)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas