Perubahan Strategi dan Keuntungan Besar COJ
Perekonomian Jepang masih lemah dan belum stabil hingga saat ini. Tetap berjalan tapi sangat pelan,
Editor: Widiyabuana Slay
Unicharm Corp. pembuat sanitary napkins serta diapers (pembalut) kertas dari COJ-nya menghasilkan 9,7 miliar yen keuntungan di tahun fiskal 2007. Jumlah itu berarti 30 persen dari keseluruhan keuntungan neraca konsolidasi Perusahaan tersebut.
Kenyataan semakin diperjelas oleh Unicharm Executive Officer, Atsushi Iwata yang mengatakan,”Kami memang sangat tertarik dengan keuntungan yang diperoleh dari COJ".
Bahkan dalam tahun fiskal 2010, perusahaan tersebut menyalurkan 60 persen dari investasi modalnya ke Thailand, Indonesia dan negara lain di mana ada COJ milik Unicharm.
Strategi perusahaan Jepang saat ini juga menghindari pajak perusahaan dalam negeri Jepang sebesar 40 persen. Nilai ini terbesar di antara negara industri lain. Dengan pajak yang saat ini harus dibayarkan di negara masing-masing di Asia, perusahaan Jepang masih jauh lebih untung. Itulah sebabnya arus uang mereka saat ini kembali di investasikan ke negara masing-masing dan tidak dikirimkan ke Jepang.
Nilai pajak yang cukup besar di Jepang selain menghantam perusahaan Jepang sendiri tampaknya juga menghantam kampanye pemerintah Jepang yang berusaha menarik investasi asing masuk ke Jepang. Taihen desune, sulit ya, begitulah keluh kesah banyak orang Jepang saat ini.
Informasi lengkap lihat: http://www.tribunnews.com/topics/tips-bisnis-jepang/
Konsultasi, kritik, saran, ide dan segalanya silakan email ke: info@promosi.jp
*) Penulis adalah CEO Office Promosi Ltd, Tokyo Japan, berdomisili dan berpengalaman lebih dari 20 tahun di Jepang