Perbankan di Makassar Belum Naikkan Suku Bunga Kartu Kredit
Rencana Bank Indonesia yang akan mengusulkan kenaikan suku bunga kartu kredit sejak September 2013, belum mendapat respons positif.
Laporan Wartawan Tribun Timur Hajrah
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Rencana Bank Indonesia yang akan mengusulkan kenaikan suku bunga kartu kredit sejak September 2013, belum mendapat respons positif dari sejumlah perbankan di daerah.
Bahkan, dua bank yang dikenal gencar memasarkan kartu kredit di Kota Makassar, memilih untuk tetap mempertahankan suku bunga kekinian. Selain itu, mereka juga tetap mengacu pada rancangan bisnis yang ditetapkan di awal tahun ini.
Kepala Kantor Fungsional Kartu Kredit BCA Wirya Setyawan mengatakan, untuk sementara belum ada wacana untuk menaikkan suku bunga pinjaman kartu kredit.
Apalagi, kata dia, BI dan AKKI (Asosiasi Kartu Kredit Indonesia) juga masih belum memutuskan seberapa besar rencana kenaikan suku bunga kartu kredit.
"Kami masih akan tetap menerapkan suku bunga kartu kredit maksimal sebesar2,95 persen perbulan,"katanya Senin (12/8/2013).
Menurut Wirya, pihaknya justru masih menyesuaikan aturan BI mengenai pembatasan kartu kredit dalam mengurangi angka kredit macet yang ditujukan bagi nasabah disektor pendapatan.
Sementara Regional Manager Bank Mega Makassar Phie Karsa Kosindra mengungkapkan, pihaknya belum memperoleh instruksi dari Bank Mega pusat mengenai kenaikan suku bunga.
"Kalaupun ada kenaikan tentu tidak boleh melebihi bunga yang ditentukan Bank Indonesia. Saat ini Bank Mega masih mempertahankan suku bunga untuk kartu kredit platinum sebesar 2,75 persen dan 2,95 persen untuk kartu kredit jenis Gold," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, parameter kenaikan suku bunga kartu kredit mengacu pada kenaikan BI Rate yang naik 0,75 persen atau 75 basis poin (bps) selama dua bulan berturut-turut.