Indonesia Pasok 43 Persen Mutiara Dunia
Di pasar internasional, Indonesia merupakan produsen South Sea Pearls SSP atau mutiara laut selatan sebesar
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Hendra Gunawan
Festival Perikanan Nusantara
Saut menambahkan, KKP pada 24-25 Agustus 2013 juga akan menyelenggarakan Festival Perikanan Nusantara ke-4 akan dilakukan selama 2 hari, bertempat di Plaza Taman Parkir Timur Senayan Jakarta.
Festival tersebut akan fokus pada promosi komoditas/produk perikanan khususnya berkenaan dengan peran penting ikan bagi kesehatan dan kecerdasan serta Peningkatan Ekonomi dan Sumber Daya Manusia Indonesia.
Festival akan fokus pada promosi komoditas/produk perikanan khususnya udang. Dipilihnya Udang sebagai fokus promosi karena udang telah ditetapkan menjadi komoditas industrialisasi perikanan. Produksi udang akan terus ditingkatkan, seiring dengan kegiatan revitalisasi budidaya, sehingga jaminan pasar menjadi hal yang penting untuk dilakukan.
“Persepsi pasar tentang udang perlu diluruskan. Apalagi saat ini udang dipersepsikan sebagai penyebab kolesterol, padahal udang mengandung phytokolesterol yang baik bagi tubuh, sehingga pasar lebih mudah menerima dan meningkatkan konsumsi udang,” jelasnya.
Berdasarkan data Ditjen P2HP tahun 2012 jelas Saut, tingkat konsumsi ikan masyarakat mempunyai kecenderungan terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2010, tingkat konsumsi ikan nasional sebesar 30,48 kg/kapita, tahun 2011 meningkat sebesar 32,25 kg/kapita dan tahun 2012 meningkat menjadi 33,89 kg/kapita.
Namun, tingkat konsumsi tersebut masih jauh bila dibandingkan dengan tingkat konsumsi negara tetangga lainnya.Apalagi, sebagai bahan pangan, ikan memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi dan bermanfaat bagi manusia.
“Zat gizi tersebut antara lain adalah Vitamin, Mineral, Protein dan asam lemak omega 3, 6 dan 9. Zat gizi tersebut yang membuat ikan sangat penting dalam setiap periode kehidupan manusia, khususnya sejak 1.000 Hari Pertama Kehidupan (1.000 HPK),” jelasnya.