TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida menyatakan, ada tujuh perusahaan yang tengah mengajukan penawaran saham perdana  atau IPO. Beberapa diantaranya sudah mengajukan pada Juli 2013.

Nurhaida mengatakan,  tujuh perusahaan yang mengajukan pendaftaran tersebut diproyeksikan akan melaksanakan IPO pada semester kedua tahun ini.

"Perusahaan tersebut bergerak di bidang industri jamu, rumah sakit, dan perbankan, IT juga ada," kata Nurhaida.

Ketujuh perusahaan tersebut, di antaranya adalah PT Puradelta Lestari, PT Siloam Internasional Hospitals, PT Link Net, PT Bank Index Selindo, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, PT Arita Prima Indonesia, PT Grand Kartech.

Dengan tambahan ini maka pihak BEI masih optimis akan mencapai target 40 emiten baru pada tahun ini mengingat pada  periode Januari - Juli 2013 terdapat 24 emiten baru di Bursa Efek Indonesia dengan total dana yang berhasil dihimpun melalui IPO sebesar Rp12,78 triliun.

"Saya kira kami optimis akan melebihi 30 emiten," tutur Ito Warsito, Direktur Bursa Efek indonesia (BEI), kemarin.

Sebelumnya, Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap bisa memperoleh 40 perusahaan untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) tahun 2013 ini.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen mengungkapkan, angka tersebut melebihi jumlah emiten yang ditargetkan pihak BEI pada tahun ini dengan menggeber 30 perusahaan.

"30 perusahaan adalah target kami terdahulu dan berharap bisa mencapai 40 perusahaan. Sudah ada lima perusahaan lagi yang mau IPO. Lalu pekan depan ada bank skala nasional yang akan melakukan mini ekspose," kata Hoesen di Gedung BEI, Jakarta beberapa waktu lalu.