TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Lion Air berencana mengembangkan pasar di Bandung, Jawa Barat.  

"Untuk dari dan ke Bandung. Kami memang punya rencana untuk melakukan pengembangan," ujar Direktur Umum Lion Air Edward Sirait, Sabtu (17/8/2013).

Edward menuturkan, berkenaan dengan rencana itu, pihaknya mengajukan surat kepada PT AP II beberapa waktu lalu. Menurut Edward, pengembangan rute dan jadwal mencakup domestik dan internasional.

Untuk domestik, tuturnya, pihaknya berencana mengembangkan pasar ke Sumatera. Lalu, sambungnya, ke Kalimantan dan Nusa Tenggara Barat (NTB) atau Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sedangkan untuk rute internasional, lanjut Edward, pihaknya masih membahas. Ada beberapa rute yang bisa dioperasikan pihaknya.

"Apakah Singapura, Kuala Lumpur, atau Bangkok. Kami masih membahas slot waktu yang tepat dan kapasitas parkir bandara," jelasnya.

Rencana tersebut diamini General Manager PT Angkasa Pura (II) Yayan Hendrayani.

"Ada beberapa maskapai yang mengajukan penambahan jadwal," kata Yayan Hendrayani belum lama ini.

Yayan menyebutkan, rencana penambahan di antaranya diajukan AirAsia Indonesia, yang berencana menambah jadwal.

Maskapai lain yang meminta penambahan jadwal adalah Lion Air. Maskapai tersebut, tuturnya, juga berencana menambah rute penerbangan. Kemungkinan besar, sahutnya, Lion Air mengoperasikan rute penerbangan internasional. Itu karena hingga kini Lion mengoperasikan rute domestik.

Jika rencana penambahan jadwal dan rute terealisasi, kata Yayan, itu masih memungkinkan. Sampai kini, ujarnya, frekuensi penerbangan dari dan ke Bandara Husein Sastranegara masih memungkinkan bertambah.

"Saat ini, frekuensi penerbangan sekitar 60 kali per hari. Jika melihat kondisi yang ada sekarang, Bandara Husein masih bisa mengoperasikan penerbangan hingga 80 kali per hari," paparnya. (*)