Pengusaha Hotel Raup Rp 1,2 Miliar dari Tamu Ganjar
Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko hari ini, Jumat (23/8/2013) membawa berkah
Editor: Dewi Agustina
"Kami menolak tamu sejak hari Selasa," terangnya.
Marketing Comunication Best Western Star Hotel, Denish Ardhaneswara mengatakan hotel penuh karena adanya tamu dari korporat dan pemerintahan.
"Dari perusahaan melakukan meeting mungkin karena mengejar target karena sudah mau memasuki kuartal ketiga," katanya.
Sama dengan yang lain, okupansi Hotel Santika Premiere juga 100 persen pada Kamis (22/8/2013). "Kemarin masih 90 persen, hari ini 100 persen hingga akhir pekan," kata Public Relation Santika Premiere Hotel, Linggar S.
Pakar ekonomi Universitas Diponegoro Semarang Purbayu Budi Santosa membenarkan pelantikan Ganjar-Heru berdampak postif bagi perekonomian di Jateng.
Ia memprediksi pengusaha hotel meraup uang tak kurang Rp 1,2 miliar dari tamu-tamu Ganjar selama tiga hari ini. Itu belum pengeluaran para tamu di luar biaya menginap.
"Informasi yang masuk tingkat okupansi hotel mencapai 100 persen dalam beberapa hari terakhir. Padahal sebelumnya berkisar antara 60 persen hingga 70 persen," kata Purbayu kepada Tribun Jateng (Tribunnews.com Network), Kamis (22/8/2013) petang.
Menurutnya, para tamu Ganjar yang hadir baik itu sebagai undangan maupun inisiatif mereka, tentu mendatangkan keuntungan ekonomi bagi Jateng.
Sebagai gambaran, menurut Purbayu, ada sekitar 926 kamar bintang lima, 976 kamar bintang empat, dan 1.067 kamar bintang tiga di Semarang. Kemudian harga paling murah Rp 250.000 per kamar untuk standar hotel bintang tiga, Rp 450.000 per kamar bintang empat, dan Rp 550.000 per kamar bintang lima.
Jika dikurangi dari tingkat okupansi rata-rata di Kota Semarang hanya 70 persen. Maka minimal ada Rp 425,9 juta yang masuk dalam sehari di Semarang.
"Kalau tiga hari tinggal mengalikan saja," jelasnya. (rus/dse)