TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Sido Muncul dipastikan siap melepas sebagian sahamnya ke publik melalui skema initial public offering (IPO). Rencananya, Sido Muncul bisa melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) bulan ini.

Irwan Hidayat, Direktur Utama Sido Muncul, mengatakan sudah ada beberapa calon pembeli yang siap membeli saham perdana Sido Muncul. Menurut dia, calon pembeli itu sebelumnya tidak pernah bermain saham. "Ini menjadi pertanda baik bagi IPO Sido Muncul," ujar dia seperti dilansir Tribunnews dari Kontan.

Irwan juga menjelaskan, pada pertengahan September ini, Sido Muncul akan memperoleh persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk kelayakan IPO. Setelah itu, Sido Muncul akan melakukan roadshow di dalam negeri, seperti ke Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya.

Perusahaan yang bakal menyandang ticker SIDO ini pun masih yakin bisa meraih dana segar Rp 1 triliun sampai Rp 1,5 triliun. Namun, Irwan masih enggan menyebutkan, jumlah saham yang akan dilepas dan kisaran harganya.

"Kalau harga perdana saham kami murah, justru ini kesempatan bagi pembeli untuk masuk," tutur dia. Dia juga berharap investor yang membeli saham SIDO akan berinvestasi dalam jangka panjang.

Hasil dana IPO akan digunakan mengembangkan pabrik dan menambah modal. Saat ini, Sido Muncul masih memiliki lahan 35 hektare (ha) di Semarang. Sementara pabrik Sido Muncul hanya 10 ha.

Irwan berharap, pasca melantai di BEI, pendapatan Sido Muncul meningkat 20 persen. Selain itu, ia yakin, kinerja perusahaan ini akan semakin baik karena mendapat pengawasan konsumen.

Analis MNC Securities, Reza Nugraha menilai, bisnis dan pasar Sido Muncul memang cukup menarik. Namun, dia meragukan Sido Muncul bisa meraih target dana IPO sebesar Rp 1 triliun-Rp 1,5 triliun.(Annisa Aninditya Wibawa/Kontan)