Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BSDE Akan Kerjasama dengan Singapura Bangun Mall Elektronik

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) akan bekerjasama dengan pengembang asal Singapura untuk pembangunan

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in BSDE Akan Kerjasama dengan Singapura Bangun Mall Elektronik
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Pekerja tengah mencoba televisi untuk dijual kepada konsumen di salah satu Toko Elektronik Pasar Benhil, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2013). Toko-toko elektronik bersiap menaikkan harga dagangannya. Harga barang elektronik di pasaran akan mengalami kenaikan sebesar 10 persen, akibat dampak dari melemahnya nilai kurs rupiah. Terakhir nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada sekitar Rp 11.200 per dolar. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)  akan bekerjasama dengan pengembang asal Singapura untuk pembangunan mall bertipe barang-barang elektronik.

Lie Jani Harjanto, Direktur BSDE, menuturkan proyek tersebut akan dimulai pada semester dua 2014. Proyek itu dilakukan untuk mengincar recurring income perseroan.

"Prinsipnya kami sewakan tanah dan bangunan ke mereka, adapun proyek itu akan dimulai di BSD dan Bekasi dengan luas lahan masing-masing dua Hektar (ha) agak mirip dengan Black Box di Singapura kalau disini mirip Electronic Solution," kata Lie, di Jakarta, Kamis (5/9/2013).

Mengenai detail konsepnya Lie enggan berkomentar banyak. Karena pihak dari Singapura ini memiliki konsep yang berbeda dengan retail elektronik lainnya seperti Electronic Solution ataupun Electronic City yang sudah terlebih dahulu ada di Indonesia.

"Pasti beda dari konsep barang-barangnya, mereka kan punya konsep sendiri, mereka juga telah hadir dibeberapa negara seperti Singapura dan Malaysia, kita harap bisa sukses di sini," katanya.

Proses pembangunan gedung tersebut juga belum dilakukan. Sampai saat ini pihak BSDE masih menunggu rancangan design dari pihak Singapura. Makanya ia belum membicarakan nilai investasinya.

"Saya perkirakan memang belum bisa, namun estimasi kami tidak terlalu tinggi karena sekitar 5 meter lah untuk tingginya," katanya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas