Sinarmas MSIG Life Luncurkan Simas Power Link
Produk unit link tersebut mengkombinasikan produk tabungan, perlindungan kesehatan, dan investasi
Penulis: Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sinarmas MSIG life dan PT Bank Sinarmas meluncurkan Simas Power Link (SIMPOL). Produk unit link tersebut mengkombinasikan produk tabungan, perlindungan kesehatan, dan investasi.
Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life Johnson Chai, mengatakan beragam layanan proteksi disediakan untuk kecelakaan diri, asuransi jiwa berjangka, santunan harian rawat inap, cacat tetap total, bebas premi akibat meninggal atau cacat tetap total, dan pembayar bebas premi akibat penyakit kritis.
"Produk ini akan melayani keinginan nasabah yang membutuhkan risiko besar atau kecil. Namun perseroan membatasi porsi investasinya hanya 50 persen sehingga akan melindungi nasabah," tutur Johnson dalam keteranganya Kamis(5/9/2013)di Jakarta.
Dia juga menyebutkan risiko nasabah juga akan semakin kecil dengan membayar premi setiap bulannya. Hal ini akan menekan cost averaging dari fluktuasi kondisi pasar.
"Tidak ada waktu yang betul betul tepat kapan harus investasi. Tapi dengan iuran longterm maka dapat meminimalisir risiko," ujarnya.
Produk ini akan dipasarkan oleh Bank Sinarmas dengan dukungan agen financial consultant khusus yang saat ini sudah mencapai 70 orang. Produktivitas mereka sangat tinggi dan diharapkan dalam satu tahun ke depan jumlahnya bisa mencapai 130 agen.
"Saat ini unit link kita masih 5-10 persen dari target dan akan terus ditingkatkan melalui penambahan agen, setiap bulannya agen tersebut harus menjual empat polis target kita sampai akhir tahun ini bisa mencapai Rp 100 miliar," ujar Johnson.
Sinarmas juga memberikan berbagai kemudahan terhadap nasabah. Nasabah dapat menentukan sendiri jenis investasinya dengan berbagai pilihan fund. Mulai dari secure fund hingga yang aggressive fund dengan minimal per bulan Rp 500 ribu.
"Selain menentukan jenis investasi. Nasabah mendapatkan fleksibilitas dengan melakukan switching fund, dan melakukan penarikan sebagian dana investasi setelah 3 bulan," tuturnya.