Impor Kedelai, Bulog Gelontorkan Rp 700 Miliar
Perum Bulog mengeluarkan anggaran sebesar Rp 700 miliar untuk mengimpor kedelai.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perum Bulog mengeluarkan anggaran sebesar Rp 700 miliar untuk mengimpor kedelai. Dengan dana tersebut, Bulog menargetkan bisa membawa masuk kedelai impor sebanyak 100 ribu ton.
Sutarto Alimoeso, Direktur Utama Perum Bulog, menjelaskan Bulog melakukan impor karena perintah dari Kementerian Perdagangan. Dalam pelaksanaannya, impor kedelai akan dilakukan secara bertahap. "Kita kan belinya tidak langsung semuanya, kalau langsung itu pasti lebih murah," ujar Sutarto, Selasa (17/9/2013).
Meski melakukan impor, Bulog juga masih menunggu produksi kedelai dari dalam negeri. Rencananya dalam waktu dekat, akan terjadi panen kedelai di Pulau Jawa dan Sumatera. "Kalau hasil dalam negeri sudah mantap juga kita pasti beli dari dalam, mudah-mudahan bisa terserap semua," jelas Sutarto.
Menurut Sutarto anggaran sebesar Rp 700 miliar tidak terlalu besar. Jika dibandingkan belanja beras, Bulog menghabiskan Rp 15 triliun.
Sebelumnya diberitakan tribunnews.com, setiap tahun konsumsi kedelai di Indonesia membutuhkan 2,5 juta ton. Sedangkan produksi kedelai dalam negeri hanya mencapai 700 ribu ton.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.