Indonesia akan Lawan Kampanye Hitam Eropa Soal CPO
Indonesia juga bakal mengurangi ekspor CPO ke sejumlah negara Eropa dan mengalihkan ekspor ke negara-negara Asia.
Penulis: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA - Pemerintah sudah menyerukan seluruh pengusaha kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) dan turunannya, untuk terus melawan kampanye hitam (black campaign) yang dilakukan negara-negara Eropa terhadap Indonesia.
"Saya sudah menyerukan pengusaha untuk counter campaign dari apa yang dilakukan sejumlah LSM Eropa dan Amerika seperti Greenpeace, terhadap hal itu. Bentuk konkretnya, meyakinkan dunia usaha negara lain, bahwa emisi karbon yang dihasilkan CPO sangat aman untuk lingkungan," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, saat meluncurkan mobil ramah lingkungan di Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, Jumat (4/10/2013).
Selain itu, Indonesia juga bakal mengurangi ekspor CPO ke sejumlah negara Eropa dan mengalihkan ekspor ke negara-negara Asia.
"Kami akan mengalihkan ekspor ke Pakistan dan India," ujarnya.
Menurut Gita, Indonesia sudah melakukan Preferential Trade Aggrement (PTA), alias perjanjian kerja sama perdagangan tertentu dengan kedua negara tersebut.
Eropa memasukkan CPO ke dalam daftar produk yang tidak sesuai dengan standar energi terbarukan. Sebagian negara Eropa juga mengenakan tarif tambahan, karena menganggap CPO seperti alkohol yang memiliki dampak pada kesehatan. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.