Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jokowi Canangkan Transaksi dalam Mata Uang Rupiah

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mencanangkan setiap transaksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menggunakan nominal rupiah.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in Jokowi Canangkan Transaksi dalam Mata Uang Rupiah
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo 

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam pertemuannya dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI mencanangkan setiap transaksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menggunakan nominal rupiah.

"Jadi jangan sampai bertransaksi dengan mata uang asing atau dolar. Sebaiknya gunakan rupiah," ujar Joko Widodo atau Jokowi usai jumpa pers yang digelar di kantor BPK RI, Jakarta, Senin (7/10/2013).

Menurut Joko Widodo, maksud menggunakan mata uang rupiah dalam setiap transaksi keuangan yaitu dalam rangka menjaga stabilitas Rupiah. Sebab, apabila bertransaksi dengan mata uang asing, akan merepotkan Bank Indonesia (BI).

"Sehingga kalau pakai dolar, nanti BI malah jadi memburu Dollar," ucap Jokowi.

Sementara, Ketua BPK RI Hadi Poernomo menyambut baik langkah Pemprov DKI yang menginginkan transaksi menggunakan mata uang Rupiah.

"Kami bisa terima dengan baik usulan DKI. Kami yakin dan meminta BPK menyamakan dngan itu," ucap Hadi Poernomo.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas