Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tekuni Usaha Brownies, Ellis Raup Omzet Puluhan Juta per Bulan

Brownies, kue bertekstur lembut dengan rasa dominan manis ini belakangan menjadi cukup terkenal di Medan

Editor: Sanusi
zoom-in Tekuni Usaha Brownies, Ellis Raup Omzet Puluhan Juta per Bulan
NET
Ilustrasi brownies 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Brownies, kue bertekstur lembut dengan rasa dominan manis ini belakangan menjadi cukup terkenal di Medan, setelah banyaknya pengusaha bakery atau khusus brownies menawarkan produk sejenis. Rasa coklatnya yang dominan membuat kue ini disukai banyak orang.

Ellis dan suaminya William Soe Siddhartha memberanikan diri berusaha brownies, berawal dari puterinya, Angela Soe Siddhartha yang kini berusia tiga tahun sangat menyukai makanan ini.

Setelah sadar browniesnya ternyata disukai banyak orang yang awalnya dari teman-teman dan saudara dekat, Ellis dengan suaminya membuka outlet pertama mereka di Jalan Thamrin 127 dengan brand Brownies 4 Angel.

"Awalnya saya setiap hari harus membuat brownies karena anak saya selalu minta. Dari pada beli di luar, saya berpikir membuat sendiri lebih sehat," katanya.

Atas saran teman-temannya, Ellis membuat brownies untuk dicicipi teman-temannya. Bulan pertama, Brownies 4 Angel sukses. Orang-orang memesan melalui telepon, media online, dan datang langsung ke toko yang berada dekat dengan perguruan Sutomo Medan ini. Namun bulan Februari mereka sempat menambah usaha bakery namun memutuskan untuk serius di brownies saja.

Berbekal peralatan sederhana, William yang mengambil kendali atas sistem produksi dan manajemen usaha kecil mereka, Brownies 4 Angel berhasil dijual 80 sampai 200 kotak per hari, dengan harga jual mulai Rp 30 ribuan, dan entry level Rp 20 ribuan. William sadar betul, usaha yang diyakininya kelak akan besar itu harus dibangun dari kecil dengan brand awareness yang kuat.

Sudah setahun berjalan, William masih terus riset bahan hingga memburunya ke luar negeri dan mengontrol produksinya yang dibantu dua orang karyawannya. Melihat potensi pasar, Ellis dan suaminya yakin mereka bisa menjual hingga 500 kotak per hari.

Berita Rekomendasi

"Masa tidak bisa, kami dua-duanya kalau bekerja pada orang lain dapat berapa puluh juta sebulan, masa jualannya lebih kecil dari itu," ujarnya.

Sudah mantap di produk, pelan-pelan William menjajaki marketing di kota Medan yang katanya cukup unik.

Alumnus Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada (UGM) ini mulai mengikuti tren marketing kota Medan dengan memajang banner di becak, gencar berpromosi di media online dan mobile phone, sampai menjajaki dunia Media.

Berangkat dari modal awal Rp 10 juta, Brownies 4 Angel meraup omset puluhan juta per bulan sehingga menggoda Ellis untuk fokus ke bisnisnya dan berhenti bekerja.

"Mungkin kalau sudah terjual 500 kotak sehari," tutur Ellis sambil tersenyum.

Dalam waktu dekat, Ellis mengatakan mereka akan membuka outlet yang baru atas pertimbangan tempat yang sekarang terlalu macet hingga kerap orang tidak jadi membeli. Dalam waktu lebih jauh, Ellis dan William bermimpi, Brownies 4 Angel akan hadir di banyak tempat dengan konsep toko minimalis.(abe)

Tags:
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas