Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Semalam, 375 Jemaah Haji Tiba di Makassar

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) membawa pulang kloter pertama jemaah haji embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (21/10/2013) malam.

Editor: Sanusi
zoom-in Semalam, 375 Jemaah Haji Tiba di Makassar
ilustrasi kedatangan haji 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) membawa pulang kloter pertama jemaah haji embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (21/10/2013) malam.

Penerbangan tersebut menjadi proses awal penerbangan haji phase Kepulangan (phase II) ke tanah air mulai 20 Oktober 2013 hingga 19 November 2013.

"Semalam, jemaah haji datang sekitar pukul 19.00 Wita. Ada sekitar 375 jemaah yang diangkut pulang. Total jemaah yang berangkat dan yang pulang Tanah Air jumlahnya sama dan tidak ada yang tutup usia," kata Join Kullit, Senior Manager Station and Services Garuda Indonesia Hub Makassar, Selasa (22/10/2013).

Menurut Join, total penumpang diangkut pulang sesuai dengan kapasitas pesawat yang digunakan untuk penerbangan haji dari Makassar yaitu mengoperasikan armada Airbus A330-300 dengan kapasitas kursi sebanyak 375.

"Pesawat tersebut disewa dari Eropa dengan tender terbuka tentunya. Kendati pilotnya asing, tapi sebagian besar pramugari berasal dari orang lokal. Hal ini untuk memudahkan komunikasi jemaah di atas pesawat," katanya.

Seperti diketahui, Garuda Indonesia pada pelaksanaan penerbangan haji tahun 2013/1434H ini mengoperasikan 12 pesawat wide-body (berbadan lebar) yang terdiri dari 9 pesawat Airbus A-330 (kapasitas 375 seat), 2 pesawat Boeing 747-400 (kapasitas 455 seat) dan 1 pesawat Boeing 777-300 (kapasitas 440 seat).

Pesawat-pesawat tersebut rata-rata berusia muda dan bahkan ada pesawat yang diproduksi pada 2011. Proses tender pesawat tersebut dilaksanakan secara terbuka dan transparan, dan diumumkan di media cetak nasional dan internasional.

Berita Rekomendasi

Join mengatakan, tahun ini Garuda menerbangkan 11.847 jemaah haji dari embarkasi Makassar sebanyak 32 kloter. Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan jemaah haji yang berangkat pada tahun lalu yaitu sebanyak 42 kloter dengan jumlah jemaah 14.946.

Menurut Join, penurunan jumlah jemaah haji yang berangkat tersebut akibat permintaan Pemerintah Saudi Arabia melakukan pemotongan kuota haji terhadap seluruh negara sebanyak 20 persen dengan alasan keamanan karena Masjidil Haram sedang direnovasi.

Pelayanan

Proses kedatangan jemaah haji dari Jeddah ke Makasar juga dipastikan langsung disambut oleh petugas Garuda Indonesia di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin yang standby selama 24 jam.

Menurut Joinn, petugas Garuda akan mengawal jemaah hingga sampai ke asrama haji masing-masing. "Kami juga akan melakukan finalisasi soal bagasi, pasport delivery hingga ke tangan jemaah. Kalau yang dekat langsung dibagikan tapi kalau jemaah berasal dari Gorontalo,Ternate, dan papua akan diberikan kepada ketua kelompok masing-masing," ujarnya.

Join juga menuturkan, ada dua hal yang akan terus dievaluasi oleh Garuda Indonesia terkait pelaksanaan haji tiap tahun. Hal pertama yaitu soal pelayanan (service) dan yang kedua yaitu keselamatan (safety).

"Soal pelayanan, bakal ada penyegaran soal makanan jemaah, soal media yang disajikan kepada jemaah seperti koran dan video juga akan diperbaharui," katanya.

Sementara soal safety, Join mencontohkan akan terus mempertahankan sertifikat IATA Operational Safety Audit (IOSA). Standar atau program IOSA adalah merupakan sistem evaluasi yang dirancang untuk mengevaluasi dan menganalisis manajemen operasional dan sistem kontrol suatu perusahaan penerbangan. IOSA menerapkan prinsip audit yang diakui secara internasional dan berstandar (standarized) dan proses audit dilaksanakan secara kontinyu atau berkesinambungan.

Sebagai informasi, tahun ini ada 10 embarkasi yang diberangkatkan melalui 234 kelompok terbang (kloter) pada Penerbangan Haji tahun 2013M/1434H, terdiri dari embarkasi Aceh (3.175 jemaah, 7 kloter), embarkasi Medan (6.663 jemaah, 15 kloter), embarkasi Padang (5.974 jemaah, 16 kloter), embarkasi Jakarta (17.723 jemaah, 39 kloter), embarkasi Solo (26.546 jemaah, 71 kloter), embarkasi Lombok (3.651 jemaah, 32 kloter), embarkasi Makassar (11.997 jemaah, 32 kloter), embarkasi Palembang (5.900 jemaah, 17 kloter), embarkasi Banjarmasin (4.195 jemaah, 13 kloter), dan embarkasi Balikpapan (4.284 jemaah, 12 kloter).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas