Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Trade Expo Indonesia 2013 Capai Transaksi 1,82 USD

TEI ke-28 yang baru saja berakhir pada 20 Oktober 2013, berhasil mencapai total transaksi sebesar 1,82 miliar dollar AS.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
zoom-in Trade Expo Indonesia 2013 Capai Transaksi 1,82 USD
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Wakil Presiden, Boediono, mencoba motor besar di salah satu stan pada Trade Expo Indonesia 2013 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2013). Pameran dagang ini mencatatkan sebanyak 9.300 pembeli dari 106 negara dengan target transaksi sebesar dua miliar dollar AS, berlangsung pada 16-20 Oktober. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Adiatmaputra Fajar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Trade Expo Indonesia  (TEI) ke-28 yang baru saja berakhir pada 20 Oktober 2013 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, berhasil mencapai total transaksi sebesar 1,82 miliar dollar AS.

Capaian TEI tahun ini, terdiri dari transaksi produk sebesar 692,2 juta dollar AS, transaksi jasa 65,9 juta dollar AS dan investasi 1,068 miliar dollar AS.

"Jumlah ini meningkat 82 persen dibandingkan hasil transaksi pada TEI 2012, yang hanya tercatat sebesar 1,001 miliar dollar AS," ujar Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan di kantor Kementerian Perdagangan, Kamis (24/10/2013).

Gita mengungkapkan, masih banyak transaksi yang dilakukan di luar TEI yang belum tercatat, di mana para buyers banyak mengunjungi sejumlah produsen di daerah untuk melihat lebih dekat proses produksi.

"Kalau realisasi kontak dagang yang telah tercatat diakumulasi dengan yang masih dalam tahap negosiasi, maka diyakini target 2 miliar dolar AS sangat mungkin tercapai," ungkap Gita.

Dari total transaksi tersebut, transaksi barang tercatat sebesar 37,91 persen, jasa 3,61 persen dan investasi 58,49 persen. Investasi tersebut berasal dari 14 negara, di antaranya ialah Jepang, Inggris, Taiwan, Australia, Rusia, India, Mesir, Persatuan Emirat Arab, dan Nigeria.

Berita Rekomendasi

Selanjutnya Thailand, Brasil, Korea Selatan, Hungaria, dan Afrika Selatan. Investasi dilakukan di sektor pertambangan, manufaktur (ban dan  glassware), pengelolaan air bersih, pertanian, perdagangan, tekstil, dan alat kesehatan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas