Merpati Masih Utang, Pertamina Tidak akan Memberi Avtur
alasan Pertamina tidak melakukan renegosiasi utang Merpati karena keuntungan yang didapatkan Pertamina tidak sebanding dengan pengeluaran avtur
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) dengan tegas tidak akan memberi kesempatan untuk PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) mendapatkan avtur, jika utang Merpati belum dibayar.
"Komitmen (awal) itu kan (utang) dari merpati dibawah Rp100 miliar," ujar Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Ali Mundakir, Jumat(8/11/2013).
Ali menjelaskan alasan Pertamina tidak melakukan renegosiasi utang Merpati karena keuntungan yang didapatkan Pertamina tidak sebanding dengan pengeluaran avtur untuk Merpati. Lebih lanjut masalah pemberian avtur untuk Merpati dinilai merusak bisnis Pertamina.
"Tidak ada renegosiasi, karena ini kan hasil korporasi," ungkap Ali.
Sebelumnya diberitakan Menteri BUMN Dahlan Iskan sudah mengajukan usulan kepada Kementerian Keuangan untuk merekstrukturisasi utang Merpati menjadi saham. Pihak Merpati pun menyerahkan keputusan tersebut kepada Menteri BUMN selaku pemegang saham BUMN.
"Kalau penghapusan piutang itu kewenangan pemegang saham, kewenangan penghapusan piutang itu ada dipemegang saham," ujar Dahlan Iskan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.