Emirates Bukukan Pendapatan 11,5 Miliar Dolar
Dalam enam bulan terakhir, Grup Emirates terus berinvestasi dan memperluas basis karyawan
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup Emirates Airlines memperoleh pendapatan AED 42,3 miliar (USD 11,5 miliar) untuk enam bulan pertama pada tahun fiskal saat ini yang berakhir 30 September 2013, naik 13% dari AED 37,5 miliar (US$ 10,2 miliar) pada 30 September 2012.
Laba bersih untuk Grup naik menjadi AED 2,2 miliar (US$ 600 juta ) meningkat 4% dari hasil tahun lalu. Posisi kas Grup pada 30 September 2013 berada di AED 18,2 miliar (US$ 4,9 miliar), dibandingkan dengan AED 27,0 miliar (US$ 7,3 miliar) pada 31 Maret 2013.
Ini setelah pembayaran obligasi AED 1,8 miliar yang jatuh tempo pada Juli 2013, AED 367 juta pembayaran angsuran pertama atas sukuk USD 1 miliar, dan AED 7 miliar injeksi kembali ke dalam bisnis untuk mendanai pesawat baru, mesin, suku cadang dan proyek lainnya di seluruh dunia.
"Lingkungan bisnis global terus menantang. Kami tetap gesit bahkan ketika kami tumbuh, dan kemampuan untuk beradaptasi dan bertindak cepat telah menjadi kunci keberhasilan kami. Investasi kami dalam infrastruktur, baik di Emirates dan Dnata terus bergulir dan ketika erus mencermati pengelolaan target bisnis langsung," kata Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum, Chairman dan Chief Executive Emirates dalam keterangan tertulis, Rabu (13/11/2013).
Dalam enam bulan terakhir, Grup Emirates terus berinvestasi dan memperluas basis karyawan, meningkatkan jumlah staf secara keseluruhan sebesar 11,7% menjadi lebih dari 75.800 dibandingkan dengan 31 Maret 2013.
Selama enam bulan pertama pada tahun fiskal, Emirates menerima 10 pesawat berbadan lebar, enam A380, tiga 777 dan satu 777 freighter, dengan lebih dari 15 pesawat baru dijadwalkan akan dikirimkan sebelum akhir tahun keuangan (31 Maret 2014).
Emirates juga melakukan investasi dalam jaringannya dengan meluncurkan pelayanan ke dua destinasi baru, Haneda dan Stockholm, membuat jumlah total rute baru yang diluncurkan dalam 12 bulan terakhir menjadi tujuh termasuk Adelaide, Lyon, Phuket, Warsawa dan Algiers.